Sumber foto: media digtara.com
Suarakarumput.com - Sadis dan bejat. Begitulah yang dilakukan pria paruh baya berinisial SL alias Simeon (50). Demi memuaskan hasratnya, dia tega hendak memperkosa seorang anak SD, yang merupakan anak dari tetangganya sendiri.
Dilansir dari digtara.com, peristiwa itu terjadi di Desa Boti, Kecamatan Ki'E, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
JF (9) yang adalah siswi kelas III SD ini dicabuli dan nyaris diperkosa dirumahnya sendiri, kompleks SD Negeri Nunti'o, Desa Boti, Kecamatan Ki'E, Kabupaten TTS pada Rabu (16/6/2021) siang sekitar pukul 14.00 Wita.
Awalnya pada sore itu, korban disuruh oleh ibu kandungnya, SUN (29) yang berprofesi sebagai guru, untuk mengambil pisau di Dapur rumah mereka. Tanpa disadari, saat korban berada di dalam Dapur, pelaku yang saat itu mencabut rumput disamping dapur, masuk mengikuti korban.
Pelaku langsung menutup mulut korban dengan tangan. Setelah itu, pelaku memegang kedua tangan korban dan menurunkan celana korban hingga lutut. Pelaku kemudian mencabuli korban dan berupaya menyetubuhinya.
Untungnya, saat itu SF (38), ayah korban masuk ke Dapur. Betapa terkejutnya dia melihat anaknya dicabuli dan akan diperkosa oleh pelaku yang dikenalnya itu.
Ayah korban langsung menampar dan memukul pelaku. Ia lalu memanggil istrinya untuk menyaksikan orang yang hendak memperkosa anak kandung mereka.
Peristiwa itu pun dengan cepat menyebar dan membuat kerabat dan warga sekitar berdatangan. Pelaku sempat menjadi sasaran amuk warga sebelum diamankan warga lain dan kepala desa.
"Kita dapat informasi dari kepala desa Boti melalui telepon yang memberitahukan bahwa pelaku sudah diamankan sementara waktu di kantor desa untuk menghindari amukan masa dan keluarga korban", ujar Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Mahdi Ibrahim, SH saat di konfirmasi Kamis (17/6/2021).
Anggota Polsek Ki'E di pimpin Kapolsek Iptu Sunaryo,SH langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Polres TTS untuk proses lebih lanjut. Pelaku dijemput tim dipimpin Kasat Reskrim Polres TTS pada Kamis (17/6/2021) subuh.
"Kita periksa saksi-saksi. Korban juga menjalani visum dan diperiksa penyidik unit PPA. Pelaku sudah kita tahan" . Ujar Iptu Mahdi.