Kupang-Suarakarumput.Com-Warga kembali di hebohkan dengan peristiwa matahari terbit dari utara yang diunggah netizen di media sosial baru- baru ini
Netizen yang berada di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan merekam posisi matahari yang berada di sebelah utara menjelang pukul 08.00 waktu setempat
"Saya katakan aneh karena sebelumnya saya belum pernah melihat, dimana yang menjadi kebiasaan matahari pagi terbit di sebelah timur" ujar pengunggah dalam video.
Fenomena yang terjadi saat itu merupakan isyarat bahwa matahari akan terbit di sebelah barat, tanda hari kiamat terjadi, " Tambah pengunggah menjelaskan.
Menanggapi unggahan itu, Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkapkan fenomena yang terjadi tak ada kaitannya dengan tanda kiamat.
"Tak ada hubungannya dengan kiamat. Itu hal yang wajar, ujar Thomas seperti dikutip dari kompas.com, jumat (18/06/2021).
Fenomena terbitnya matahari dari utara itu jelas Thomas merupakan akibat dari kemiringan sumbu rotasi bumi.
Posisi matahari pada bulan Juni yang berada di belahan utara membuat matahari terbit bukan dititik timur melainkan bergeser mendekati timur laut. Dengan demikian matahari tenggelam tak berada tepat di titik barat.
"Pada tengah hari, matahari akan ada di arah utara. Nanti saat terbenam bukan pada titik barat tetapi mendekati barat laut " jelas dia.
Pada bulan Maret dan September titik terbit matahari berada tepat di timur dan terbenam tepat di barat
Menurut Thomas, matahari hanya akan terbit di titik barat ketika sumbu rotasi bumi terbalik akibat tumbukan besar. Itu artinya kehancuran bumi dan kehidupan di bumi.