Ilustrasi
Korban KS seorang sopir, hilang saat sedang memancing di lokasi tambak garam Nunkurus Lolok desa Bipolo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Mulanya sabtu malam (19/06/2021) sekitar pukul 22:00 wita, Korban bersama TB (50), warga RT 47/RW/11 Kelurahan Liliba, Kecamatan Liliba Kota Kupang, dan JG (38), warga kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, berangjat dari rumah menuju lokasi tambak garam Nunkurus, untuk memancing ikan.
Korban bersama JG memancing ikan. Selang beberapa menit kemudian rekan mereka TB tiba dan bergabung. Namun TB langsung tidur karena mengantuk.
Selanjutnya hanya korban dan JG yang tersisa dan melanjutkna memancing ikan. Selang beberapa jam kemudian JG pindah tempat untuk memancing sekitar 7 meter dari korban.
Sekitar pukul 01.00 JG merasa mengantuk dan pergi tidur. Sebelum tidur JG sempat melihat korban sedang memancing.
Sekitar pukul 04.00 dini hari TB, mendengar teriakan minta tolong. TB pun terbangun dan dan melihat korban di seret ke dalam air.
Saat itulah TB berusaha menarik korban keluar. Saat itulah ia melihat seekor buaya yang menarik korban ke dalam air. Namun usahanya itu gagal.Korban terseret kedalam muara tambak dan hilang.
TB membangunkan JG dan melaporkan kejadian ini ke Polisi.
Mereka juga melaporkan kejadiaan ini ke Basarnas Kupang dan pihak BKSDA untuk mencari korban. Polsek Kupang Timur pun ikut serta dalam pencarian ini.
"SPKT dan bersama piket fungsi dan anggota piket Polsek Kupang Timur masih berada di tempat kejadian membantu upaya pencarian" ucap Iptu. Viktor H. Seputra, S.Pi., M.Si saat di konfirmasi Minggu, (20/06/2021).
Hingga pukul 09.30 Wita, masih dalam proses pencarian.