Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat menjelaskan korban dan rekannya sering bersama pergi melaut di Perairan Pantai Baliana Desa Kuanheum.
Sebelumnya korban melaut bersama Marten L Kaho (31), warga kelurahan Maulafa, Kota Kupang, Stenli Balsala (27), tenaga kontrak kantor perikanan, warga Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Andri Henuk (30), Warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang dan Smit R Lape (25), Warga Desa Kuanheum, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Korban dan keempat rekannya sering bersama melaut di Perairan Pantai Baliana, Kelimanya biasa mencari ikan dengan menyelam. Sesamanya saling mengajak untuk melaut, meskipun tiga diantaranya tinggal di Kota Kupang.
"Mereka sering mencari dan menangkap ikan dengan cara menyelam dan peralatan selam yang biasa digunakan adalah peralatan seadanya, yaitu jerigen, senter dan snorkeling (alat bantu pernapasan di dalam air)" ujarnya, Minggu (27/06/2021).
Kelimanya biasa turun melaut pukul 17:00 Wita. Marthen L Kaho, Stenli Balsala dan Andri Henuk, mendahului korban turun melaut, sedangkan korban belum datang.
Sekitar pukul 20:00 Wita, ketiga rekan korban sudah pulang karena kondisi air laut sudah pasang naik. Saat pulang dalam perjalanan mereka menemukan Smith R Lape yang hendak mencari korban dan ketiga rekannya yang sudah lama belum pulang.