Covid Naik Atau Indonesia Sedang Memasuki Musim Pancaroba (Musim Penyakit Langganan) -->

Header Menu

Covid Naik Atau Indonesia Sedang Memasuki Musim Pancaroba (Musim Penyakit Langganan)

Selasa, 06 Juli 2021

Musim Pancaroba juga sebagai Musimnya Penyakit

Pihak Kesehatan Mungkin tidak akan setuju dengan judul dan Isi yang akan dibahas pada tulisan kali ini, Namun penulis minta jangan pernah ingkari Musim Pancaroba sebagai musimnya penyakit seperti, Flu, Batuk, Pileg, Sesak Nafas, Influenza, Diare dll.

Saya mengambil Referensi tulisan ini dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo yang kebetulan membahas tentang Pancaroba pada tanggal tulisan ini diterbitkan yakni Tanggal 6 Juli 2021

Saya juga mengambil Rujukan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai Rujukan tambahan untuk menegaskan isi dan Maksud tulisan bahwa Musim Poncaroba tahun 2021 ini akan terjadi lebih panjang dari tahun sebelumnya.

Namun yang pasti sebagai penulis saya tidak meragukan sedikitpun Pihak kesehatan yang telah menangani penyebaran Covid-19 selama 1 tahum terahir,

Terhitung  Sejak Bulan Maret 2020 lalu ketika di umumkan pertama kali oleh Presiden Republik indonesia Jokowidodo tentang Darurat Covid-19

Penulis hanya memfokuskan isi tulisan pada pembahasan Musim Pancaroba yang mana, Musim ini jarang diketahui Masyarakat sebagai salah satu dari musim yang ada di Indonesia selain Musim Hujan dan Kemarau.

Akan tetapi , Meski tidak mengetahui jika Pancaroba sebagai salah satu musim di Indonesia namun banyak masyarakat di desa atau perkampungan memiliki sebutan atau istilah lain tentang musim yang satu ini. seperti di Jawa, yang kenal dengan nama Mongso Sepuluh.

BMKG:Periode Musim Pancaroba Semakin Panjang Tahun 2021

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sempat memprediksi jika Musim Pancaroba tahun 2021 lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya.

Namun yang terjadi justru lebih parah alias prediksi BMKG ini meleset dari Jadwal yang mereka perkirakan akan dimulai Mei hingga Juni 2021.

Berdasarkan Monitoring BMKG, sampai pertengahan Juni baru 63 persen wilayah yang sudah memasuki Zona Misim Kemarau. Sementara sementara 37 persen Zona lainnya masih mengalami musim hujan.

Kepala Sub Bidang Analisis dan Informasi Iklim BMKG Aldi Ripaldi membenarkan leterlambatan masuk masuk Musim Kemarau ini.

Adi mengatakan jika beberapa wilayah di indonesia mengalami musim kemarau yang terlambat "Musim Kemaraunya terlambat,"

"Masih ada 37% Zona yang masih mengalami Musim Hujan, Khusinya Jabodtabek, beberapa wilayah di DKI Jakarta, Tangerang, Bogor Yang Masih hujan," Jelas Adi

Dia juga menjelaskan penyebab kenapa Musim Pancaroba menjadi lebih panjang. Petama, karena Geombang Atmosfer dari Indian Ocean Masih Cukup masif terdorong ke arah indonesia

Kedua, adanya indikasi pusat tekanan rendah di sekitar barat daya sumatera yang menarik masa udara dari laut india ke wilayah Indonesia.

Ketiga, Karena temperatur permukaan laut sekitar laut jawa juga masih hangat, sehingga pertumbuhan awan hujan juga masih intens meski sudah bulan juli

Meski ganguan Global La Lina Lanjut Adi, Sudah berahir, namun masih ada gangguan-gangguan skala regional dan Lokal, yang meyebabkan awal musim kemarau di beberapa Zona musim terlambat.

Pancaroba Adalah Musimnya Penyakit Dinkes Kulon Progo: Siapkan Diri Anda

Dinkes.kulonprogokab.go.id mejelaskan tentang bahaya musim Pancaroba seperti tulisannya berikut ini;

Ahir-ahir ini, Cuaca sering tak tentu. Siang panas terik namun tiba-tiba malamnya hujan dan udara menjadi terasa dingin.

Musim Pancaroba terjadi hanya pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau

Berubahan udara dan temperatur sedikit banyak berpengaruh pada tubuh, karena tubuh kita otomatis akan berusaha keras menyesuaikan dengan terperatur sekitar.

Saat itu pula Imunitas (Daya Tahan Tubuh Terhadap Penyebab Penyakit) kita berkurang, sehingga menyebabkan banyak orang sakit di Musim Pancaroba.

Selain itu, Temperatur yang berubah-ubah dapat memacu Virus dan bakteri untuk lebih cepat berkembang biak.

Jadi tidak heran lebih banyak orang terserang penyakit di musim pancaroba di bandingkan di musing yang temperaturnya relatif stabil.

Sumber: Dinkes.kulonprogokab.co.id

Postingan di Grub Jatim (Jawa Timur)

Dalam Postingan oleh Akun Ronggolawe di Grub Facebook Info Jatim Juga menulis Hal yang sama Yakni Membahas Tentang Cara mengatasi Penyakit di Musim Panca Roba.

Berikut adalah Tangkapan Layar Dari Postingan Akun Ronggolawe.





Akun Ini menyarankan agar yang Sakit Jangan Buru-buru di Bawa ke rumah sakit karena pasti akan terdeteksi sebagai positif Covid.