Mengakhiri Hidup Dengan Tali Nilon, PNS di Rote Ndao Tewas Gantung Diri -->

Header Menu

Mengakhiri Hidup Dengan Tali Nilon, PNS di Rote Ndao Tewas Gantung Diri

Senin, 05 Juli 2021

Ilustrasi


Kupang,Suarakarumput.com--Astin (46) Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Kabupaten Rote Ndao mengakhiri hidup pada tali nilon dan di temukan tewas gantung diri, Senin (05/07/2021).

Warga Desa Sanggoen Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao di temukan tewas dengan gantung diri pukul 14.30 Wita di Rumahnya.

Adik kandung korban NGER (40) mengaku kalau pada senin (05/07/2021) pagi sekitar pukuk 10.00 Wita korban masih melakukan aktivitas pagi yakni memasak makan siang untuk anak-anaknya.

Sesaat setelah nenghidangkan masakan, korban meninggalkan anak-anak untuk menonton televisi yang berada dekat gudang dalam rumah korban.

Setelah itu korban menuju ke gudang yang berada di bagian belakang rumah korban.

Namun hingg pukul 14.30 Wita korban tak kunjung keluar dari dalam gudang.
Kemudian kedua anak korban ANR dan AR pergi mengecek ibunya di gudang.
Mereka mendapati pintu gudang dalam kondisi tertutup dan terkunci dari dalam.

Kedua anak korban mencoba memanggil nama korban, namun tidak ada jawaban.

Kedua anak korban memanggil kedua kakaknya BT dan GR .
GR langsung mendobrak pintu gudang.
GR menemukan korban dalam keadaan gantung diri pada tali nilon dan tidak bergerak.

GR langsung mengambil gunting dan menggunting tali nilong yang terikat pada leher korban dan sembari minta tolong tetangga.
Mereka membawa korba ke RSUD Baa Kabupaten Rote Ndao karena berharap korban bisa tertolong.

Sesampainya di Baa, korban di nyatakan sudah meninggal dunia oleh pihak RSUD Baa.

Keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak Kapolsek  Labalain.

Kapolsek Lobalain Iptu Yeni Setiono,SH Bersama Kanit Reskrim Lobalain langsung mendatangi lokasi kejadian.

Namun saat itu korban sudah di evakuasi ke RSUD Baa.
Kemudian polisi mengamankan barang bukti talu nilon warna biru panjang kurang lebih 2 meter.
Sementara dokter Linda memeriksa korban dan melakukan visum.

"Pada tubuh korban tidak di temukan adanya tanda kekerasan ,"ujar Kasubbag Humas polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, S.IP, Senin,(05/07/2021).

Soal luka pada bagian leher karena di duga tali nilon yang digunakan korban dan bintik-bintik hitam di sebabkan karena kekurangan oksigen.

Keluarga pun sudah menerima kematian korban sebagai musibah dan membuat surat penolakan membuat laporan.

"motif di balik kejadian bunuh diri ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ucap Anam.