Stroke, 911 Kematian Dalam Sehari, Tapi Covid Lebih Menakutkan, Apakah Karena Menguntungkan? -->

Header Menu

Stroke, 911 Kematian Dalam Sehari, Tapi Covid Lebih Menakutkan, Apakah Karena Menguntungkan?

Senin, 26 Juli 2021

Daerah Intimewah Yokyakarta (DIY) baru beberapa hari yang lalu mengumumkan diri sebagai Daerah dengan angka kematian Akibat Covid-19 terbayak dalam 1 hari.

Angka Kematian Harian di Indonesia yang di ambil tahun 2017

Yokyakarta mencatat, setidaknya ada 97 orang meninggal Dunia yang disebabkan oleh Virus Covid-19 dalam tempo satu hari.

Angka ini menjadi rekor baru di indonesia sejak Wabah melanda atau tepatnya saat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan Darurat Covid-19 Tanggal 13 Maret 2020 lalu.

Namun meskipun begitu, ternyata Covid-19 bukan penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Bahkan salah satu penyebab kematian yang tergolong masih sangat Rendah jika di rata-rata dengan angka kematian akibat penyakit lainnya

Lantas apakah penyebabkan Kematian tertinggi di Indonesia?

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir Mengatakan, Penyakit Kangker Merupakan Salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia

Dan penyakit ini, banyak dialami Kaum Wanita dengan presentase, Kanker Payudara sebesar 39,5% dan Kangker Leher Rahim 17,2%

Lebih lanjut, Abdul Kadir menyebutkan jika setiap 1000 orang penduduk Indonesia, yang mengidap penyakit kangker di dalamnya, sebanyak 1,8 orang.

Namun lagi-lagi ternyata Kanker menurut Data WHO, masih kalah jauh di bandingkan Penyakit Jantung Koroner dan Stroke.

Bahkan Stroke menurut WHO adalah penyebab Kematian nomor 2 terbanyak di Dunia setelah Penyakit Jantung Iskemik.

Daftar 10 Penyakit Penyebab Kematian Tertinggi di Dunia

  • Penyakit Jantung Iskemik
  • Stroke
  • Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Infeksi Pernafasan Bawah
  • Kondisi Neonatal
  • Kanker Trakea, Bronkus dan Paru-paru
  • Alzheimer dan Bentuk Dimensia Lain
  • Diare
  • Diabetes Melitus
  • Penyakit Ginjal

Berdasarkan data yang di Tampilkan di Channel Youtube Orang Dalam, TBC Mencatat angka kematian 269 orang per hari, Diabetes 285 ptang/ hari, Jantung Koroner 712 orang/ hari dan Stroke Mencatat 911 orang /hari

Khusus di Indonesia, Penyebab Kematian Nomor Satu adalah Penyakit Stroke dengan rata-rata kematian Tiap hari mencapai 911 orang.

Sedangkan untuk penyebab kematian akibat virus Covid-19 masih berada di angka Rata-rata kematian 15 orang/ hari.

Data di hitung dari 2 Maret 2020 sampe 17 Mei 2021

Lantas kenapa Justru Covid yang lebih di waspadai? Kenapa Dinas kesehatan terlihat lebih bersemangat menjaga kesehatan dari Covid-19 dari pada mmencegah terjadinya Stroke?

Apakah karena anggaran untuk mensosialisasikan cara mencegah Stroke tidak ada sehingga Mobil-mobil Pemerintah yang sekarang sering berteriak Jaga Prokes dan tetap pake masker tidak pernah beroperasi untuk mencegah Stroke.

Dengan angka kematian mendekati 1000 per hari, harusnya Strokelah yang mendapatkan perhatian lebih dari pada Covid-19.

Kemudian, melihat data yang publikasikan Global Health Estimates dari WHO, mengatakan bahwa dari Urutan 1 sampai 4 penyebab kematian di Dunia masih di sebabkan oleh penyakit tidak Menular.

Lantas kenapa Covid-19 di buat seolah-olah adalah penyakit nomor satu paling mematikan di Dunia bahkan di Indonesia sebdiri.

Bukkankah pernyataan-pernyataan Pihak kesehatan, di Tambah Gerak Satgas Covid yang Rutin beroperasi dengan pengeras Suara justru dapat menimbulkan ketakutan bahkan kepanikan kepada Masyarakat?

Belum lagi PPKM yang di terapkan pemerintah dengan alasan menekan penyebaran Virus yang justru terlihat lebih kepada membunuh rakyat secara berlahan dengan pembatasan aktivitas dari pada Menekan laju Covid.

Sementara mereka, Petugas Satgas Covid adalah TNI, Polri, Pol PP, Pegawai dan lain-lain yang terus menerima Gaji dari Negara Bahkan mungkin di tambah Bonus dari Dana penanggulangan Covid-19.