Suarakarumput.com- -Guru salah satu Sekolah Darar di Kefamenanu Utara,Kecamatan Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial MS dilaporkan ke Markas Kepolisian Setempat.
Guru Aparatur Sipil Negara (ASN), itu dilaporkan kepolisi karena telah menganiaya Petrus Bait Lake (73), tokoh adat desa Haumeni, Kecamatan Bikomi Selatan.
"Korban (Petrus) sudah diperiksa oleh Anggota,"ungkap Kasat Reskrim Polres TTU, AKP Sujud Alim Yulamlam.
Sujud menyebut, saat ini, pihaknya masih menunggu hasil visum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit setempat.
Kejadian itu, bermula ketika Peteus sedang berada di rumah duka sepupunya yang meninggal di Kensulat, Kelurahan Kefamenanu Utara.
Saat itu, Petrus sedang duduk didalam tenda duka bersama warga lainnya.
MS yang datang dari arah belakang dan diduga mabuk minuman meras langsung memukul wajah Petrus dengan keras hingga jatuh tersungkur ditanah.
Setelah Petrus terjatuh, MS menginjak dengan kakinya diwajah Petrus yang saat ini sudah tak berdaya.
Tak sampai disitu, MS lalu mencekik dan memutar tangan kanannya. Beruntung beberapa kerabat Petrus datang dan melerai keduanya.
Petrus dibawa keluarga ke Rumahnya dan melaporkan mejadian tersebut ke Mapolres TTU.
Akibat dianiaya, Petrus mengalami cedera pada kaki, kepala, dan leher.
"Memang sudah divisum, tapi hasilnya belum ada, sehingga kami masih menunggu," kata Sujud. (Kompas.com)