Kupang, Suarakarumput.com--Rumah milik Margareta Dhoy (56) ludes dilahap si jago merah di Desa Tedamude, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, sekitar Pukul 06.00 WITA, Senin (16/08/2021).
Awalnya sekitar pukul 05.00 Wita Margareta menyalakan Api di tungku, dan memasak air untuk membuat kopi. Setelah itu Margareta meninggalkannya dan kembali masuk ke dalam kamar untuk berdoa.
"Saat itu 4 anak saya masih tidur. Selesai berdoa saya kembali kedapur, dan saya lihat api sudah menyala besar. Saya panik. Saya kemudian teriak kasih bangun anak-anak, dan mengungsikan anak-anak menjauh dari rumah," Ujar Margareta.
Menurut dia, dia sempat berteiak minta tolong, namun karena jarak rumah cukup jauh dengan rumah warga lainnya akhirnya teriakanya tidak terdengar oleh warga lain.
Margareta dan anak-anaknya kesulitan memadamkan apinya karena dilokasi ŕumahnya tidak ada air
"Untuk minum saja kami susah dapat air pak, apalagi untuk siram api. Karena itu, saat warga datang, rumah kami sudah tinggal puing," ujar Margareth.
Dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Namun tidak ada satupun barang berharga yang tersisa.
"Kami tinggal pakaoian di nadan, pak. Saya syok, pak. Saya sudah suruh anak saya yang sulung pergi lapor ke RT," ucap Margareta
Untuk sementara Margareta dan anak-anaknya akan numpang sementara di rumah salah satu keluarganya.
"Saya berharap ada pihak yang bisa bantu meringankan beban kami," harapnya.