Kupang, Suarakarumput.com- Nasib Malang Menimpa Luha Rahe (25), warga RT 01/RW 01 Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Ia ditemukan tewas di Bengkel tempatnya bekerja, pada Sabtu (11/09/2021) tengah malam sekitar Pukul 23.30 WITA.(Foto:ist)
Korban tewas tersengat aliran arus listrik di Bengkel tempatnya bekerja yang berlokasi di RT 06/RW 03 Dusun 1 Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Saksi Mata Edi Oematan (52), seorang sopir yang juga warga RT 06/RW 06 Dusun 1 Desa Mata Air, Kupang Tengah, mengaku mendengar orang memukul tiang listrik mengabarkan peristiwa tersebut ke seluruh warga.
Ia pun keluar rumah, dan mendapati korban dalam keadaan tergeletak di Lantai bengkel tempat korban bekerja. Warga lain, Desanto Kause (28) yang rumahnya berseberangan jalan dengan bengkel menuju ke tempat lokasi kejadian dan meminta warga lain melaporkan kepolisi di Polsek Kupang Tengah.
KA SPKT I Polsek Kupang Tengah, Aiptu Stefanus Letoati kelokasi kejadian sekitar 10 menit dari waktu kejadian. Kemudian ia mematikan alirran arus listrik dari bengkel yang masih menyala, lalu mengecek kondisi korban.
Ia mendapati korban sudah tidak bernyawa lagi. KA SPKT I Aiptu Stefanus Letoati, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka, S.Sos, sehingga Kapolsek menghubungi Piket SPKT polres Kupang.
Kanit 1 SPKT Polres Kupang, Ipda E Yudha Irianto bersama Tim Identifikasi tiba di Lokasi Kejadian kemudian langsung melakukan olah TKP. Polisi tetap menghubungi pihak medis untuk melakukan visum dan polisi memasang Police line dan melakukan olah TKP.
Polisi juga meminta keterangan saksi dan mengamankan barang-barang bukti.
Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat, menyampaikan hasil olah TKP oleh tim Identifikasi Polres Kupang, menunjukan bahwa pada sekitar TKP terdapat dinamo Penyedot Air, gerinda, kabel roll, yang sementara tersambung ke sumber listril, travo lasa, hp, dan ember yang berisi air. Pada saat kejadian korban sedang bekerja.
Dari hasil identifikasi terdapat luka bakar pada tangan kiri korban dan salah satu bagian dinamo masih melekat pada tangan kiri korban dan dinamo masih tersambung ke sumber listeik.
"Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat sengatan arus listrik. Sesuai keteranga para saksi lainnya di TKP, korban pada saat itu masih memperbaiki dinamo penyedot, dan dinamo tersebut juga masih tersanbung ke sumber listrik," ujar Aipda Lalu Randy Hidayat.
Untuk memastikan penyebab kematian morban perlunya dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan perlunya melakukan otopsi sehingga bisa memastikan kebenaran penyebab kematian korban.
Namun, pihak keluarga korban sudah ikhlas menerima kematian korban sebagai musibah, dan sudah membuat surat pernyataan. Jenazah korban kini dinsemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan.