Korban dipukul dibagian Kepala, oleh seorang Guru yang Masih Honorer, di tendang pada bagian Bokong, di pukul dengan Kayu hingga Bengkak.
Korban Musa Malde (Foto By Radarpantar.com -Red) |
Suarakarumput.com-Musa Malde (16) ahirnya meninggal Dunia setelah sempat di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, Selasa (26/10/2021) Pukul 01.00 WITA.
Musa meninggal dunia diduga karena dianiaya Gurunya Sendiri di sekolah SMP Negeri Padang Panjang, Kecamatan Alor, Kabupaten Alor-NTT pada (23/10/2021) lalu saat Jam Sekolah.
Namun, meski sudah dianiaya Gurunya secara Sadis, Korban masih sempat menyembunyikan Penyebab dari rasa sakit yang dialaminya.
Melansir dari Radarpantar.com, Korban Musa Malde dianiaya Seorang Guru Honorer bernama Stefen Kabey dengan di pukul pada bagian Kepala, di tendang dan dipukul dengan Kayu dibagian Betis.
Ayah Korban bernama Agustinus Malde menjelaskan, Setelah di pukuli Gurunya, Korban mengalami Sakit di rumahnya hingga tidak bisa jalan bahkan untuk Buang Air kecil.
Setelah dirawat selama beberapa hari di rumah namun Korban tidak mengalami Perubahan, Agustinus ahirnya memutuskan untuk mengantar Musa ke Puskesmas
“Ini anak mau Buang Air kecil saja harus di gendong ke Kamar Kecil, di rumah selama beberapa hari Korban tidak mengalami perubahan sehingga kami antar ke Puskesmas Lantoka untuk dilakukan Perawatan,” Ujar Agustinus
Setelah sampai di Puskesmas, Pihak Puskesmas menyarankan untuk merujuk Korban ke RSUD Kalabahi karena Puskesmas Lantoka tidak bisa menolong Korban.
Untuk diketahui, Awalnya Korban tidak ingin memberitahukan kejadian penganiayaan yang dialama. hingga ahirnya Zakarias Lifire Wali atau Pengampu Korban bertanya dan Korban menjelaskan jika Sakitnya tersebut karena dianiaya Gurunya sendiri.
Menurutnya, akibat penganiayaan itu, Korban mengalami bengkak di bagian Leher dan Sekujur tubuhnya.
Sementara itu, Kapolres Alor AKBP Agustinus Christman mengatakan, Pelaku saat ini sudah diamankan Polisi. Dia ditangkap pada Senin (25/10/2021) Malam.
Kapolres menjelaskan, meski pelaku sudah diamankan, Pihaknya masih akan menunggu hasil Visum dan Otopsi serta keterangan Saksi Ahli Medis.
“Untuk keterangan Medis penyebab meninggalnya Korban masih perlu pendalaman oleh Saksi Ahli Medis melalui Visum dan Otopsi yang saat ini masih kita koordinasikan dengan Dokter yang memeriksa,” Ujar Kapolres Alor melalui Pesan Whatsapp kepada Radarpantar.com.