Musyawarah Umum Anggota (MUA) ITAKANRAI Kupang, Jonirius Jun Bouk terpilih menjadi ketua periode 2021/2022 -->

Header Menu

Musyawarah Umum Anggota (MUA) ITAKANRAI Kupang, Jonirius Jun Bouk terpilih menjadi ketua periode 2021/2022

Selasa, 14 Desember 2021

Foto Istimewa

Suaraakarrumput.com- Organisasi Kepemudaan Ikatan Mahasiswa Kanokar Liurai Malaka (ITAKANRAI) Kupang merupakan organisasi Kemahasiswaan dan Kemasyarakatan. Kepemimpinan periode 2020/2021 ITAKANRAI- Kupang yang sekarang dipimpin oleh Marcelo Fatin kini sampai akhir masa jabatan. Sebab itu, Musyawarah Umum Anggota (MUA) diselenggarakan oleh ITAKANRAI guna mengevaluasi kinerja Badan Pengurus Harian (BPH) yang sementara menjabat dan memilih nahkoda baru untuk meneruskan estafet kepemimpinan.

Musyawarah Umum Anggota (MUA) ITAKANRAI ini dilaksanakan pada Sabtu 11/12/2021 pukul 16:00 WITA, bertempat di Aula STIMIK Kupang. Pada seremonial pembukaan, Ketua Umum Marcelo didalam pidatonya menyampaikan "dalam setiap kepemimpinan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan begitu pula pada kepemimpinan saya tentu masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu harapan besar saya bahwa siapapun yang terpilih nanti semoga dapat menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada. 

Marcelo juga menegaskan bahwa dalam momentum ini siapapun yang mencalonkan diri menjadi ketua umum harus memperhatikan AD dan ART organisasi dan harus menggunakan cara-cara demokratis dan mempertahankan asas-asas kekeluargaan" tegasnya.

PMKRI Cabang Kupang dalam sambutan mewakili OKP menuturkan "proses regenerasi dalam setiap organisasi itu sangat penting demi keberlangsungan sebuah organisasi termasuk ITAKANRAI akan menemukan nahkoda barunya untuk satu tahun kedepan" ucap mone yang juga sebagai Sekretaris Jendral PMKRI Cabang Kupang.

"Tanggung jawab organisasi tentu sangat besar kepada masyarakat oleh karena itu perlu adanya pemimpin-pemimpin yang memiliki integritas kuat dan progresif untuk menjawab itu semua" tegasnya

Dalam MUA ITAKANRAI itu, terdapat tiga orang yang mengajukan diri sebagai kandidat merebut ketua umum. Pada sesi lobi satu orang kandidat mengundurkan diri, dan dua lainnya yakni Jonirius Jun Bouk dan Jefrianus Bouk tetap ngotot dengan pendirian masing-masing untuk tetap maju mencalonkan diri sebagai ketua umum. 

Setelah melalui dinamika yang alot dan tiba pada tahap voting secara tertutup dari 55 orang jumlah peserta MUA, Jonirius Jun Bouk unggul dengan memperoleh 34 suara sah dan Jefrianus Bouk mendapat dukungan dari 21 suara sah. Maka dengan sendirinya Jonirius Jun Bouk terpilih dan dipercayakan oleh forum MUA sebagai Mandataris/Formatur Tunggal/Ketua Umum ITAKANRAI- Kupang periode 2021/2022.

Jefrianus legowo menerima hasil voting dan menghargai keputusan forum MUA serta mengucapkan terimakasih banyak kepada senior, alumni dan seluruh anggota yang telah menyumbangkan dukungan baik bentuk moril ataupun materil dalam proses MUA dan Jefrianus juga tak lupa menyampaikan proficiat kepada rivalnya yang telah terpilih dan berpesan untuk menjaga eksistensi organisasi dan membangun kerjasama dengan semua anggota guna mewujudkan visi dan misi organisasi. 

Mandataris terpilih Jun Bouk sebelum menutup sidang MUA menyampaikan terimakasih atas doa dan dukungan sehingga dirinya dipercayakan untuk memimpin ITAKANRAI selama satu tahun kedepan. Ia juga berpesan bahwa segala dinamika telah usai sekarang saatnya kita membangun kerjasama untuk membawa ITAKANRAI ke arah yang lebih baik lagi.

"Untuk mewujudkan visi dan misi organisasi tentu membutuhkan kekuatan. Dan kekuatan itu adalah saya, to dan tata, kita semua. Oleh karena itu mari kita bersama-sama menyatukan kekuatan guna membangun dan membawa ITAKANRAI lebih maju dan menjadi ruang belajar yang nyaman bagi siapa saja yang berada didalamnya" tutur Jun yang juga anggota PMKRI Cabang Kupang.

Dalam penyelenggaraan MUA itu, hadir juga senior dan alumni serta menyampaikan pesan saat membuka kegiatan bahwa "ITAKANRAI berbeda dengan wadah-wadah lain yang menjadi kekhasan organisasi ITAKANRAI sendiri yakni persaudaraan dan kekeluargaan yang sangat kental hal ini harus diperhatikan dan dijaga karena itu yang paling utama untuk mewujudkan visi dan misi organisasi" pesan Alex petani milenial asal Malaka itu.