Bacaan dan Renungan Katolik Jumat 7 Januari 2022 -->

Header Menu

Bacaan dan Renungan Katolik Jumat 7 Januari 2022

Kamis, 06 Januari 2022

 SUARAKARUMPUT.COM -- Berikut bacaan dan renungan katolik Jumat 7 Januari 2022

Bacaan Pertama: 1 Yohanes 5:5-13

Mazmur Tanggapan: Mazmur 147:12-13. 14-15. 19-20

Bacaan Injil: Lukas 5:12-16

Renungan Katolik Jumat 7 Januari 2022

Ada sebuah artikel yang membahas tentang bagaimana perilaku orang kaya yang ingin hidupnya abadi di dunia ini.

Mereka menggunakan harta kekayaan yang mereka miliki untuk mengerjakan proyek yang bisa membuat mereka hidup lebih lama didunia ini.

Apa jadinya jika manusia dapat melakukan itu, bukankah akan menyamakan dirinya dengan Tuhan?

Bacaan hari ini, Tuhan menegaskan kepada kita tentang kehidupan kekal abadi.

Manusia sebetulnya akan memperoleh kehidupan yang kekal tanpa harus bersusah payah mengumpulkan harta di dunia, membuat proyek agar menjadi manusia abadi di bumi.

Dalam bacaan Yohanes, ditegaskan oleh Tuhan bahwa Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada didalam anak-Nya.

Tuhan menegaskan bahwa hidup kekal yang diberikan oleh Tuhan kepada kita ada pada Putra-Nya Yesus Kristus yang diutusnya kepada dunia.

Yesus Kristus menjadi kunci bagi kita manusia untuk masuk dan hidup dalam kekekalan abadi bersama Allah

Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak ia tidak memiliki hidup.

Itulah yang dikatakan Allah dalam tulisan Rasul Yohanes tersebut.

Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.

Bagaimana mungkin Yesus adalah kunci dari kehidupan kekal?

Yesus Kristus diutus ke tengah dunia dan diam diantara kita sebenarnya adalah wujud cinta kasih Allah kepada manusia dan kado istimewah untuk manusia.

Hal itu dilakukan Allah karena melihat manusia dibelenggu oleh dosa yang menggerogoti kehidupan manusia dan membuat perpisahan dengan kehendak dan rencana Allah terhadap manusia itu.

Dosa memisahkan kita dengan Allah. Sehingga jalan untuk menebus untuk mengangkat martabat manusia sebagai citra Allah adalah dengan pengutusan Putra-Nya yang tunggal.

Pada mulanya Adalah Firman dan Firman itu kini diam diantara kita.

Allah menginginkan manusia untuk kembali kepada jalan kebenaran yang Allah tentukan.

Allah ingin manusia memperoleh hidup kekal abadi sebagai ciptaan-Nya yang paling mulia.

Dia tidak menghendaki manusia dibelenggu si jahat dan penuh dosa.

Untuk membuat semua kehendak-Nya terjadi maka Allah pun masuk kedalam kehidupan manusia, terlibat dalam kehidupan manusia.

Ia merasakan langsung akan dinamika kehidupan manusia.

Melalui Yesus Kristus Allah menjelma dan menyelamatkan manusia dari dosa maut.

Sehingga pada akhir penebusan dosa manusia segala kehendak-Nya menyelamatkan manusia pun terlaksana dengan Kematian Yesus Kristus di Kayu Salib.

Kini kita hidup dalam pembebasan yang dilakukan Allah melalui Yesus Kristus.

Kita menjadi terlibat dalam karya keselamatan Allah dengan menyambut tubuh dan darah Yesus Kristus dalam perayaan Ekaristi kudus.

Bagi kita yang  percaya bahwa menyambut tubuh dan darah Yesus Kristus adalah jalan menuju kehidupan kekal dan keselamatan kekal.

Yesus Kristus masuk kedalam tubuh kita, hati kita, dan sampai pada sel-sel terkecil tubuh kita, dan kini Dia ada didalam tubuh kita.

Dengan demikian Dia telah menyelamatkan kita dan membawa kita kepada kehidupan yang kekal abadi.

Kita diminta Yesus Kristus untuk percaya kepada-Nya dengan hal itu.

Bacaan Injil hari ini juga menegaskan bagaimana Yesus Kristus menyelamatkan seorang penyakit kusta.

Besar kasih Yesus Kristus kepada manusia menyadarkan kita untuk lebih percaya akan sang penyelamat dunia.

Dengan segala kuasa ia dapat membebaskan kita dari dosa, penyakit dan roh-roh jahat.
bacaan dan renungan katolik Jumat 7 Januari 2022
Hanya bermodalkan iman dan percaya kepada-Nya maka kita dapat ditahirkan oleh Yesus Kristus.

Bacaan injil menegaskan bagaimana seorang yang penyakit kusta dengan imannya meminta Yesus Kristus yang sedang lewat untuk mentahirkannya.

Yesus Kristus melihat besar imannya membuat Dia tergerak untuk menyelamatkannya dari belenggu kusta.

“Tuan jika Tuan mau, Tuan dapat  mentahirkan aku,”

Kata-katanya yang mengandung harapan dan kepercayaan akan Yesus Kristus menunjukan kepada kita bahwa hanya dengan menaruh harap dan meminta Tuhan kita dapat diselamatkan oleh-Nya.

Buktinya apa? Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata “ Aku mau, jadilah engkau tahir,”.

Ketika kita meminta dan berharap kepada Yesus Kristus untuk menolong kita dan menyembuhkan kita, Tuhan akan mengulurkan tangan-Nya dan menyelamatkan kita dari situasi yang belenggu kita.

Namun, ada syarat dan ketentuannya. Tidak berat dan tidak sulit.

Tuhan hanya mau kita yakin dan percaya 100 persen kepada-Nya bahwa, Dialah penyelamat kita yang diutus oleh Allah sendiri untuk kita.

Doa Renungan Katolik Jumat 7 Januari 2022

Allah Bapaa di Surga, terima kasih atas Firman-Mu hari ini.

Engkau bersabda bahwa kami akan memperoleh keselamatan dan kehidupan yang kekal asalkan kami percaya dan yakin pada Anak-Mu yang Engkau utus untuk kami.

Kami mohon bukalah hati kami untuk semakin sadar akan kehadiran Putera-Mu diantara kami.

Ajarilah juga kami tentang menaruh harapan dan kepercayaan kepada-Mu agar kami semakin berlimpah kasih karunia dari-Mu.

Ini doa dan harapan kami, kami sampaikan kepada-Mu dengan perantaraan Yesus Kristus Tuhan Kami, Amin.

Demikian bacaan dan renungan katolik Jumat 7 Januari 2022. Semoga kita semakin percaya dan yakin akan karya keselamatan Allah dalam hati kita, dalam diri kita.

Semoga segala aktivitas kita hari ini diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa. Semoga.***