Suaraakarrumput.com--Berikut Renungan Inspirasi Pagi Katolik Kamis 31 Maret 2022
Renungan Inspirasi Pagi Katolik Kamis 31 Maret 2022
Simak Renungan Inspirasi Pagi Katolik Kamis 31 Maret 2022
Saudara saudari terkasih , bacaan Injil hari ini masih berbicara tentang silang pendapat antara Yesus dan orang-orang sezaman-Nya, yakni orang Farisi, Ahli Taurat, dan mungkin juga sebagian dari orang-orang yang mendengarkan ajaran-Nya.
Demikianlah, selama karya-Nya di dunia, Yesus harus berhadapan dengan ketidakpahaman dan kecemburuan sejumlah petinggi Yahudi yang tidak menerima-Nya sebagai mesias utusan Allah.
Dalam pembelaan-Nya, Yesus tidak berusaha mencari pembenaran atas tindakan-tindakan-Nya, tetapi menyajikan kepada APRA lawan-Nya kesaksian yang menegaskan kebenaran tindakan-tindakan yang dilakukan-Nya.
Ia menyajikan empat kesaksian yang seharusnya mampu menuntun para pendengar untuk mengenalinya sebagai Mesias yang diutus Allah.
Empat kesaksian yang dimaksud adalah kesaksian Yohanes Pembaptis, pekerjaan-pekerjaan baik yang dilakukan-Nya atas perintah Bapa, suara Bapa, dan Kitap Suci.
Dalam keberagamannya, keempat kesaksian itu memiliki dua ciri yang menyatukan antara lain:
Pertama, sebagai tanggapan atas tuduhan penistaan agama yang ditujukan kepada Yesus oleh orang Yahudi, keempat kesaksian itu mengakui tindakan kasih Yesus sebagai bagian dari tindakan penyelamatan yang dikerjakan Allah.
Kedua, keempatnya tidak mengatakan sesuatu yang benar-benar baru ataupun saling bertentangan satu sama lain.
Akan tetapi, para lawan Yesus tampaknya dikuasai oleh prasangka buruk. Mengabaikan kesaksian-kesaksian itu, mereka menolak untuk melihat cahaya.
Orang-orang itu menutup hati dan pikiran mereka terhadap cakrawala baru yang dihadirkan Allah dalam pribadi, perkataan dan karya Yesus. Mereka lebih tertarik, seperti yang dikatakan Yesus, "menerima hormat seorang dari yang lain".
Disini tampaknya kesombongan dan kedegilan hati membuat mereka tuli terhadap suara Tuhan.
Apakah kita selalu mendengarkan firman Tuhan dengan iman yang total dan keyakinan yang utuh? Kita tentunya telah menikmati begitu banyak berkat dari Tuhan.
Kita juga telah mengalami kasih dan pemeliharaannya. Semua itu mestinya memperdalam dan memperkuat iman kita kepada-Nya, menuntun kita untuk mengikuti Yesus lebih dekat, dan berani bersaksi tentang belas kasihan-Nya.
Ketika kita tidak mencari pujian untuk diri sendiri, kita akan dituntun untuk mendengarkan firman Tuhan, menghayatinya lewat tindakan nyata, dan mengikuti kehendak-Nya dengan cermat.
Demikian Renungan Inspirasi Pagi Katolik Kamis 31 Maret 2022. Kiranya Berkat Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap aktivitas dan rutinitas kita. Semoga***