Teks Jalan Salib Jumat 2022 Lengkap Perhentian Wala hingga Penutup -->

Header Menu

Teks Jalan Salib Jumat 2022 Lengkap Perhentian Wala hingga Penutup

Kamis, 03 Maret 2022

Teks Jalan Salib Jumat 2022 Lengkap Perhentian Wala hingga Penutup

SUARAKARUMPUT.COM - Teks Jalan Salib Jumat 2022 Lengkap Perhentian Wala hingga Penutup.

LAGU PEMBUKA 

TANDA SALIB dan SALAM


PENGANTAR

P. Saudara-saudari terkasih,

Kita bersyukur, di tengah-tengah keprihatinan pandemi Covid 19 yang saat ini belum juga berakhir, kita persekutuan murid-murid Kristus di Paroki......masih diperkenankan untuk berjalan bersama Kristus di jalan salib-Nya.

Ibadat Jalan Salib yang akan kita ikuti ini diselaraskan dengan tema APP, Aksi Puasa Pembangunan Keuskupan Surabaya tahun 2022, yaitu:

“Dipersatukan Kristus Dalam Persekutuan Yang Dihidupi oleh Ekaristi.”

Semoga dengan berjalan bersama Kristus di jalan salib-Nya,menyatukan hidup kita yang penuh dosa ini dengan hidup ilahi Yesus yang maha suci, dan mengembalikan semangat kita berkumpul bersama saudara seiman untuk merayakan Ekaristi sebagai puncak dan sumber iman kita.

Sekarang marilah kita hening sejenak, menyatukan perjuangan hidup kita dengan sengsara dan wafat Kristus, Guru dan Tuhan kita (hening sejenak)

DOA PEMBUKA

P. Marilah kita berdoa bersama,

U. Ya Yesus, Guru dan Tuhan kami, di tengah keprihatinan pandemi Covid 19 ini, kami hendak berjalan bersama-Mu, merasakan pedihnya sengsara-Mu dan menyatukan hidup kami yang fana ini dengan hidup ilahi-Mu. 

Semoga jalan salib ini menjadi jalan pemulihan hidup rohani kami yang terluka, karena pandemi, mengembalikan keberanian untuk berkumpul bersama saudara seiman di hari Minggu, dan dengan penuh suka cita merayakan Ekaristi sebagai puncak dan sumber hidup kami. Dimuliakanlah nama-Mu bersama Bapa dan Roh Kudus, sekarang dan selama-lamanya. Amin. Mari kita merenungkan Yesus yang menjadi kurban karena cinta kasih-Nya

Perhentian I

YESUS DIJATUHI HUKUMAN MATI

P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.

P. Setelah Yesus melaksanakan perjamuan terakhir-Nya, yang adalah Ekaristi pertama, Dia berdoa di taman Getsemani, Dia ditangkap, diadili di hadapan mahkamah agama dan kemudian dibawa ke hadapan pengadilan negara. Siapakah yang sebenarnya menghukum mati Yesus? Kayafas, Anas, Pilatus, orang Yahudi atau tentara Romawi? Bukan hanya para pemimpin agama Yahudi dan Pilatus, tapi kita juga terlibat di dalam menghukum mati Yesus! Setiap kali kita berdosa, kita ikut menghukum Yesus. Kita mulai menghukum Yesus saat kita menolak dorongan Roh Kudus untuk bersatu dengan Yesus di dalam Ekaristi. Kita mulai terlibat dalam pengadilan Yesus, saat kita tidak mau berkumpul bersama dengan saudara seiman pada hari Minggu sebagai hari Tuhan.

U. Ya Yesus,kami menyadari bahwa sebenarnya kamilah yang layak diadili atas dosa dan pelanggaran kami. Namun dalam kasih-Mu yang tanpa batas,

Engkau rela dihukum mati, agar hidup kami yang penuh dosa ini, Kau persatukan dengan hidup-Mu yang maha suci. Dan agar persatuan kami dengan Dikau di dunia ini tetap terawat hingga Engkau datang. Maka

Engkau menetapkan Ekaristi, dan melalui Gereja-Mu yang kudus, Engkau mengundang kami berkumpul bersama saudara seiman untuk merayakan

Ekaristi setiap hari Minggu. Terima kasih Tuhan, terima kasih atas Ekaristi yang menyatukan hidup kami yang penuh dosa ini dengan hidup ilahi-Mu yang maha suci. Semoga bersama-Mu hidup kami semakin Ekaristis, rela diperlakukan tidak adil demi keselamatan sesama dan kemuliaan namaMu,sekarang dan selama-lamanya. Amin.

P. Tuhan Kasihanilah kami.

U. Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.

Sri Yesus Penebus kami dijatuhi hukum mati, agar umat-Nya hidup


Perhentian II

YESUS MEMANGGUL SALIB

P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.

P. Setelah hukuman mati dijatuhkan, Yesus diserahkan kepada para prajurit yang hatinya sedang dipenuhi kebencian, mereka menyeret Yesus keluar dari istana Pilatus. Dengan kasar para prajurit meletakkan salib besar di bahu-Nya. Yesus menerima salib itu dengan rela, tanpa mengeluh, tanpa sambat, Dia rangkul salib besar itu dengan cinta, dan mulailah Dia berjalan menuju puncak Golgota. Yesus tidak bersalah, namun Ia rela memanggul salib berat, sebab Ia sangat mengasihi kita, kelemahan dan dosa-dosa kitalah yang dipanggul-Nya, agar hidup kita yang tercemar karena dosa disucikan kembali dan dipersatukan dengan hidup-Nya yang maha suci.

U. Ya Yesus, yang maha kasih, dosa-dosa yang memisahkan kami dari cintaMu Kautebus dengan salib dan darah-Mu. Salib-Mu menyatukan hidup kami yang fana dan rapuh ini dengan hidup-Mu. Dan agar persatuan kami dengan Dikau di dunia ini tetap terawat hingga Engkau datang. Maka Engkau menetapkan Ekaristi, dan melalui Gereja-Mu yang kudus, Engkau mengundang kami berkumpul bersama saudara seiman untuk merayakan Ekaristi setiap hari Minggu. Terima kasih Tuhan, terima kasih atas Ekaristi yang menyatukan hidup kami yang penuh dosa ini dengan hidup ilahi-Mu yang maha suci. Semoga bersama-Mu hidup kami semakin Ekaristis, rela memanggul salib demi keselamatan sesama dan kemuliaan nama-Mu, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

P. Tuhan Kasihanilah kami

U. Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.

Salib berat dipanggul-Nya agar kita ikuti-Nya, memikul salib kita.


Perhentian III

YESUS JATUH UNTUK PERTAMA KALINYA

P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.

P. Darah terus menetes dari kepala Yesus yang tertusuk tajamnya mahkota duri, luka-luka bekas cambukan juga tak henti mengeluarkan darah segar, lebam di wajah-Nya akibat pukulan melemahkan kekuatan fisik. Yesus jatuh untuk pertama kalinya, tubuh-Nya tertindih salib berat. Namun Dia tidak terpuruk, Dia berusaha bangun lagi, berjalan pelan menuju Golgota. Yesus tidak tunduk pada kelemahan fisik-Nya, dengan sisa tenaga yang dikuatkan oleh semangat-Nya untuk menyelamatkan manusia dari dosa Ia bangun dari kejatuhan itu, berjalan lagi menuju puncak Golgota.

U. Ya Yesus yang maha kasih, dalam membangun relasi dengan Dikau, sering kali kami merasa gagal, kering dan hambar. Kami jatuh dalam rutinitas yang menjemukan. Dalam perhentian ketiga di Jalan SalibMu ini kami disadarkan bahwa Engkau pasti datang mengangkat kejatuhan kami dan menyatukan kelemahan kami dengan sengsara-Mu. Dan agar persatuan kami dengan Dikau di dunia ini tetap terawat hingga Engkau datang, maka Engkau menetapkan Ekariti, dan melalui Gereja-Mu yang kudus, Engkau mengundang kami berkumpul bersama saudara seiman untuk merayakan Ekaristi setiap hari Minggu. Terima kasih Tuhan, terima kasih atas Ekaristi yang menyatukan hidup kami yang penuh dosa ini dengan hidup ilahi-Mu yang maha suci. Semoga bersama-Mu hidup kami semakin Ekaristis, selalu bangun lagi setiap kali kami gagal dan jatuh, demi keselamatan sesama dan kemuliaan nama-Mu, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

P. Tuhan Kasihanilah kami

U. Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.

Sri Yesus tolonglah kami bila kami jatuh lagi tertindih salib berat


Perhentian IV

YESUS BERJUMPA DENGAN IBUNYA

P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.

P. Maria dan Yesus berjumpa dalam jalan penderitaan, ibu dan anak saling memandang dalam keharuan yang mencekam. Hati Maria yang hancur, berkata dalam diam: “Anakku...…, tatapan-Mu menembus hatiku. Aku ingin memeluk-Mu, membersihkan luka di wajah-Mu, mengobati bilur-bilur di punggung-Mu, menyeka keringat yang membasahi tubuh-Mu, membalut lara hati-Mu dan menghibur duka jiwa-Mu. Nak,...........… ingin rasanya ibu mengambil salib itu dan meletakan di pundak ibu, namun ibu tidak kuat memanggul salib seberat itu, maafkan ibu, ya Nak, yang bisa ibu lakukan hanyalah menemani-Mu, ibu tak akan pernah meninggalkan-Mu sendirian, ibu akan terus berjalan bersama-Mu sampai puncak Golgota”

U. Ya Bunda Maria, penolong kami orang lemah penuh dosa, setiap kali kami merayakan Ekaristi hari Minggu bersama saudara seiman, kami menyaksikan Yesus Putra-Mu yang rela mengurbankan diri-Nya di atas altar demi keselamatan kami. Ketika memandang Tubuh dan DarahNya kami diam dan hening. Namun tatapan kami kosong, hampa tanpa makna, sebab badan kami ada di dalam gereja, tapi pikiran dan perasaakami melayang-layang di luar gereja. Maka kami mohon, tolonglah kami ya

Bunda, agar kami dapat menatap wajah Yesus, seperti Engkau memandang Dia di jalan salib-Nya: menggetarkan jiwa, meneguhkan hati, menguatkan iman dan harapan, sehingga kami dapat menyatukan hidup kami yang fana ini dengan hidup ilahi Yesus yang maha Suci. Semoga bersamamu kami menjadi manusia Ekaristis, rela berkorban demi keselamatan sesama dan kemuliaan Yesus Putramu, Tuhan dan Guru kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin - Salam Maria...3X

P. Tuhan Kasihanilah kami

U. Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.

Oh Maria bunda kudus yang setia ikut Yesus, kau teladan hidupku.


Perhentian V

YESUS DITLONG SIMON DARI KIRENE

P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.

P. Penyiksaan yang diterima Yesus melukai sekujur tubuh-Nya. Hal ini semakin membuat Yesus lemah tanpa daya. Salib-Nya yang berat, semakin membuat langkah kaki Yesus terhambat. Apalagi Golgota masih sedemikian jauh jaraknya. Para prajurit kuwatir, jangan-jangan Yesus mati sebelum disalib di Golgota. Maka Simon dari Kirene yang kebetulan lewat di situ dipaksa untuk memanggul salib Yesus. Mungkin Simon merasa terpaksa.

Namun ia tidak lari, ia mau membantu Yesus, memanggul salib-Nya. Simon bukan murid Yesus, tapi ia rela memberi kesempatan kepada Yesus untuk berjalan tanpa beban salib, ia ikut meringankan penderitaan Yesus

U. Ya Yesus, yang maha kasih, kami akan memaksa diri kami sendiri untuk menolong sesama yang menderita, sebab dengan menolong mereka, kami juga ikut meringankan beban salib-Mu, dan Engkau berkenan menyatukan hidup-Mu dengan hidup kami. Dan agar persatuan kami dengan Dikau di dunia ini tetap terawat hingga Engkau datang. Maka Engkau menetapkan

Ekaristi, dan melalui Gereja-Mu yang kudus, Engkau mengundang kamiberkumpul bersama saudara seiman untuk merayakan Ekaristi setiap hari

Minggu. Terima kasih Tuhan, terima kasih atas Ekaristi yang menyatukan hidup kami yang penuh dosa ini dengan hidup ilahi-Mu yang maha suci.

Semoga bersama-Mu hidup kami semakin Ekaristis, rela menolong sesama yang tertindih beratnya beban hidup, demi keselamatan sesama kami yang menderita dan demi kemuliaan nama-Mu, sekarang dan selama-lamanya. Amin.

P. Tuhan Kasihanilah kami

U. Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.

Apapun yang kaulakukan bagi para penderita pada Tuhan berkenan.


Perhentian VI

VERONIKA MENGUSAP WAJAH YESUS

P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.

P. Di tengah-tengah kerumunan para serdadu yang kejam, Veronika berani menerobos masuk, ia mendekati Yesus dan membersihkan wajah-Nya yang kotor oleh darah dan keringat dengan selembar kain yang dibawanya. Di atas kain yang dipergunakan membersihkan wajah Yesus itu, tergambarlah wajah Yesus yang berlumurah darah. Membersihkan wajah Yesus adalah tindakan biasa saja, menjadi luar biasa karena tindakan itu dilakukan ketika semua orang menghindar, diam ketika martabat manusia dirobek, dilecehkan dan dipertontonkan di ruang publik. Dalam hidup yang penuh tantangan ini kita tidak bisa melakukan hal-hal besar, yang bisa kita lakukan adalah melakukan hal kecil dengan cinta yang besar.

U. Ya Yesus, yang maha kasih, Veronika yang iklas membersihkan darah dan keringat di wajah-Mu, Kauberi hadiah gambar wajah-Mu yang berlumuran darah. Kepada kami yang rela merayakan Ekaristi dengan sungguh-sungguh, Engkau memberikan tubuh dan darah-Mu sebagai santapan yang menyelamatkan jiwa, Engkau menyatukan hidup-Mu yang maha suci dengan hidup kami yang fana dan rapuh ini. Terima kasih Tuhan, terima kasih atas Ekaristi yang Kau tetapkan untuk merawat persatuan kami dengan Dikau, semoga hidup kami yang penuh dosa ini semakin menyerupai hidup-Mu yang maha suci, sehingga kami dapat melakukan segala sesuatu dengan cinta yang besar, demi keselamatan sesama dan demi kemuliaan nama-Mu, kini dan sepanjang segala masa. Amin

P. Tuhan Kasihanilah kami

U. Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.

 Bila kita meringankan duka orang yang sengsara Tuhan Allah berkenan


Perhentian VII

YESUS JATUH UNTUK KEDUA KALINYA

P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.

P. Perjumpaan dengan sang Ibu, pertolongan dari Simon Kirene dan bantuan dari Veronika memang memberikan kekuatan kepada Yesus. Akan tetapi, itu semua tidak sebanding dengan perlakuan kejam yang Yesus terima terus-menerus. Yesus jatuh tertimpa salib yang berat untuk kedua kalinya.

Karena cinta-Nya begitu besar kepada manusia, Ia bangun lagi meneruskan perjalanan sesangsara-Nya sampai ke Puncak Golgota.

U. Ya Yesus, yang maha kasih, dalam mengikuti Engkau sering kali kami berjalan sendirian tanpa menyertakan Engkau dalam setiap langkah hidup yang kami tempuh. Kami jarang membaca dan merenungkan sabda-Mu, kami jarang berdoa bersama di dalam keluarga, kami kurang terlibat dalam kegiatan lingkungan. Hidup rohani kami jatuh lagi, tertindih hal-hal duniawi yang menyenangkan. Kami ingin bangun namun tak berdaya. Tolonglah kami Tuhan untuk bangun lagi, kami percaya bahwa Engkau akan mempersatukan kejatuhan kami dengan semangat-Mu. Dan agar persatuan kami dengan Dikau di dunia ini tetap terawat hingga Engkau datang. Maka Engkau menetapkan Ekaristi, dan melalui Gereja-Mu yang kudus, Engkau mengundang kami berkumpul bersama saudara seiman untuk merayakan Ekaristi setiap hari Minggu. Terima kasih Tuhan, terima kasih atas Ekaristi yang menyatukan hidup kami yang penuh dosa ini dengan hidup ilahi-Mu yang maha suci. Semoga bersama-Mu hidup kami semakin Ekaristis, selalu bangun lagi setiap kali kami jatuh, demi keselamatan sesama dan demi kemuliaan nama-Mu, sekarang dan selama-lamanya. Amin.

P. Tuhan Kasihanilah kami

U. Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.

Bilamana kami goyah dan tercampak karna salah, ya Tuhan, tegakkanlah

Teks Jalan Salib Jumat 2022

Perhentian VIII

YESUS MENGHIBUR WANITA-WANITA YANG MENANGISI-NYA

P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.

P. Dengan sisa tenagaNya Yesus terus berjalan menuju Golgota, banyak orang mengikuti Dia; diantaranya banyak wanita yang menangisi dan meratapi pederitaan-Nya. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata, “Hai puteriputeri Yerusalem, janganlah Engkau menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu!.” Kata-kata Yesus ini bukanlah penolakan atas niat baik para wanita yang menangisi penderitaan-Nya. Tuhan menghendaki mereka melakukan apa yang Ia inginkan, bukan melakukan keinginan mereka sendiri. Sebab apa yang menurut mereka baik, belum tentu baik bagi Tuhan, namun apa yang baik menurut Tuhan pasti baik untuk hidup mereka.

U. Ya Yesus, yang maha kasih, ampunilah kami, karena dalam doa-doa yang kami panjatkan kepada-Mu seringkali kami memaksa Engkau untuk memenuhi keinginan kami. Sekarang mata kami terbuka, bahwa kami yang harus melakukan apa yang menjadi keinginan-Mu. Menangisi diri kami sendiri, bertobat kembali kepada cinta-Mu, sebab ketika kami bertobat Engkau menyatukan diri kami yang fana ini dengan hidup-Mu yansuci. Dan agar persatuan kami dengan Dikau di dunia ini tetap terawat hingga Engkau datang. Maka Engkau menetapkan Ekaristi, dan melalui Gereja-Mu yang kudus, Engkau mengundang kami berkumpul bersama saudara seiman untuk merayakan Ekaristi setiap hari Minggu. Terima kasih Tuhan, terima kasih atas Ekaristi yang menyatukan hidup kami yang penuh dosa ini dengan hidup ilahi-Mu yang maha suci. Semoga bersama-Mu hidup kami semakin Ekaristis, bertobat dan rela berkorban demi keselamatan sesama dan kemuliaan nama-Mu, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

P. Tuhan Kasihanilah kami

U. Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.

Dalam tobat yang sejati, kini akan kuratapi, dosa dan pelanggaran.


Perhentian IX

YESUS JATUH UNTUK KETIGA KALINYA

P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.

P. Salib yang dipanggul Yesus terlampau berat. Beban tersebut membuat Ia tidak mampu lagi menahannya, meskipun sudah dibantu Simon dari Kirene. Yesus jatuh untuk ketiga kalinya. Jatuh kali ini sangat memprihatinkan. Darah segar mengucur tiada hentinya. Ia menyadari bahwa kurban cinta demi penebusan dosa manusia tidak boleh berhenti di sini. Maka Ia bangun lagi, melanjutkan perjalanan cinta-Nya.

U. Ya Yesus, yang maha kasih, dalam mengikuti Engkau kami sering merasa lelah, relasi kami dengan Dikau diwarnai untung rugi, kami berdoa bila membutuhkan pertolongan-Mu, bila hidup kami baik-baik saja kami lupa bersyukur, kami memberi supaya kami memperoleh. Kami jatuh menjadi murid-Mu yang pramagtis. Kami ingin bangun lagi, sebab kami percaya bahwa Engkau tidak pernah menghitung berapa kali kami jatuh, yang Kauperhitungkan adalah seberapa besar usaha kami untuk selalu bangun lagi setiap kali kami gagal dan jatuh, dan kami yakin Engkau pasti akan mengangkat kejatuhan kami, bahkan menyatukan hidup-Mu dengan kelemahan kami. Dan agar persatuan kami dengan Dikau di dunia ini tetap terawat hingga Engkau datang. Maka Engkau menetapkan Ekaristi, dan melalui Gereja-Mu yang kudus, Engkau mengundang kami berkumpul bersama saudara seiman untuk merayakan Ekaristi setiap hari Minggu. Terima kasih Tuhan, terima kasih atas Ekaristi yang menyatukan hidup kami yang penuh dosa ini dengan hidup ilahi-Mu yang maha suci. Semoga bersamaMu hidup kami semakin Ekaristis, selalu bangun lagi setiap kali kami jatuh, demi keselamatan sesama dan kemuliaan nama-Mu, sekarang dan selamalamanya. Amin.

P. Tuhan Kasihanilah kami

U. Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.

Bila hatiku gelisah, karna dosa dan derita, tangan-Mu ulurkanlah


Perhentian X

PAKAIAN YESUS DITANGGALKAN

P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.

P. Setelah tiba di puncak golgota, pakaian Yesus ditanggalkan. Pakaian adalah harta duniawi terakhir yang menempel di tubuh-Nya. Ia membiarkan tubuh-Nya dilucuti, ditelanjangi, dan dipermalukan di muka umum. Meski begitu, ia tidak memberontak, sebab itulah jalan yang harus Ia lalui. Ekaristi sungguh menjadi saat di mana kita diajak untuk melepaskan segala kelekatan duniawi dan mengarahkan hati kita hanya kepada Yesus. Melalui ekaristi kita diajak untuk sungguh-sungguh menjadi miskin dihadapan Allah. Ekaristi menjadi puncak suka duka perjalanan iman kita, dan menjadi sumber yang memberi kekuatan untuk menjalani hidup yang tidah mudah dan

penuh tantangan.

U. Ya Yesus, yang maha kasih, Engkau tidak berontak ketika ditelanjangi dan dipermalukan di ruang publik, Engkau rela pakaian yang menutupi tubuhMu dilepaskan, Engkau iklas menjadi sangat miskin, agar Engkau dapat bersatu dengan kelemahan kami. Dan agar persatuan kami dengan Dikau di dunia ini tetap terawat hingga Engkau datang. Maka Engkau menetapkan Ekaristi, dan melalui Gereja-Mu yang kudus, Engkau mengundang kami berkumpul bersama saudara seiman untuk merayakan Ekaristi setiap hari Minggu. Terima kasih Tuhan, terima kasih atas Ekaristi yang menyatukan hidup kami yang penuh dosa ini dengan hidup ilahi-Mu yang maha suci.

Semoga bersama-Mu hidup kami semakin Ekaristis: iklas melepaskan segala yang kami miliki yang merintangi kami mencitai Engkau dan sesama,demi keselamatan sesama dan kemuliaan nama-Mu, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

P. Tuhan Kasihanilah kami

U. Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.

Pakaian-Mu dibagikan jubah utuh diundikan, martabat-Mu dihina.


Perhentian XI

YESUS DISALIBKAN

P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.

P. Tangan dan kaki Yesus dipaku di atas kayu salib secara keji, lalu salibdidirikan. Ketika Ia haus dan ingin minum, cuka asam yang diberikan. Yesus dihujat:“Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangun kembali dalam waktu tiga hari, sekarang selamatkanlah diri-Mu! Jika Engkau Anak Allah, turunlah dari salib!” Disakiti, dihina, dihujat, hati Yesus tidak terluka, malah meluapkan air pengampunan: “Ya Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka pebuat” Pengampunan menyatukan orang yang bermusuhan saling berjabat tangan dan membuat orang yang bersalah melihat masa depan yang lebih cerah.

U. Ya Yesus, yang maha kasih, pengampunan-Mu terhadap kami yang ikutmenyalibkan-Mu menunjukkan kasih-Mu yang begitu besar, kelemahandan dosa-dosa kami tidak membuat Engkau meninggalkan kami, justerusebaliknya Engkau menyatukan hidup-Mu dengan hidup kami yang lemah penuh dosa ini. Dan agar persatuan kami dengan Dikau di dunia ini tetapterawat hingga Engkau datang. Maka Engkau menetapkan Ekaristi, dan melalui Gereja-Mu yang kudus, Engkau mengundang kami berkumpul bersama saudara seiman untuk merayakan Ekaristi setiap hari Minggu. Terima kasih Tuhan, terima kasih atas Ekaristi yang menyatukan hidup kami yang penuh dosa ini dengan hidup ilahi-Mu yang maha suci. Semoga bersama-Mu hidup kami semakin Ekaristis, penuh pengampunan terhadap orang-orang yang bersalah, demi keselamatan sesama dan demi kemuliaan nama-Mu, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

P. Tuhan Kasihanilah kami

U. Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.

Dari salib Kau melihat tak terbilang yang menghujat berapakah yang taat.


Perhentian XII

YESUS WAFAT DI ATAS SALIB

P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.

P. Kira-kira jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

(hening & berlutut)

Yesus rela mengorbankan nyawaNya, karena begitu besar cintaNya kepada kita. Ia membuktikan kata-kata yang pernah diucapkanNya di hadapan para murid, ”Tak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang menyerahkan nyawa-Nya untuk sahabat-sahabat-Nya.”

U. Ya Yesus, Guru dan Tuhan kami, kasih-Mu yang begitu besar dapat kami rasakan secara nyata ketika kami merayakan Ekaristi, Engkau memberikan Tubuh-Mu sebagai makanan dan memberikan Darah-Mu, darah perjanjian baru dan kekal yang Engkau tumpahkan bagi kami dan bagi semua orang, demi pengampunan dosa yang memisahkan kami dari cinta-Mu. Terima kasih Tuhan, terima kasih atas Ekaristi yang menyatukan hidup kami yang penuh dosa ini dengan hidup ilahi-Mu yang maha suci. Semoga bersama-Mu hidup kami semakin Ekaristis: rela dipecah-pecah dan dibagi-bagikan demi keselamatan sesama dan demi kemuliaan nama-Mu, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

P. Tuhan Kasihanilah kami

U. Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.

Biji mati menghasilkan buah yang berkelimpahan, wafat-Mu menghidupkan.


Perhentian XIII

YESUS DITURUNKAN DARI SALIB

P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P. Setelah ditunkan dari atas salib Jenazah Yesus diletakkan dalam pangkuan

Maria. 

Betapa kesedihan yang begitu mendalam dialami dan dirasakan oleh Maria, ketika putera tunggal kesayangannya telah wafat dengan cara yang keji. Maria menyadari bahwa semua ini harus terjadi dan semua itu diterima dengan sikap iman yang mendalam, sebagaimana yang pernah ia ucapkan: “Sesungguhnya, aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu”

U:  Ibu Maria yang setia, di atas bukit Golgota yang dingin dan gelap Engkau memangku jenazah Yesus Putramu. Kami yakin di hatimu ada getarangetaran cinta yang begitu mendalam, ada iman bahwa kematian-Nya akan membawa keselamatan bagi banyak orang dan ada harapan bahwa suatu

saat engkau akan bersatu kembali dengan-Nya dalam kemuliaan surgawi. Ibu Maria, setiap kali kami merayakan Ekaristi yang diadakan oleh Yesus Puteramu, kami menerima tubuh Yesus yang hidup, namun sering kali, iman, cinta dan harapan kami tidak berubah. Maka kami mohon tolonglah kami agar ketika menerima tubuh Kristus yang hidup, kami menerima-Nya seperti engkau memanggku jenazah Yesus. Cinta kami hidup dan bergetar, iman menjadi dewasa dan harapan terus tumbuh dan berkemabang. Terima kasih bunda, terima kasih atas warisan Ekaristi dari Yesus Putramu yang menyatukan hidup kami yang penuh dosa ini dengan hidup ilahi Yesus yang maha Suci. Semoga bersamamu kami menjadi manusia Ekaristis, rela berkorban demi keselamatan sesama dan demi kemuliaan Yesus Putramu, kini dan sepanjang segala masa. Amin - Salam Maria...3X

P. Tuhan Kasihanilah kami

U. Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.

Salib tanda kehinaan jadi lambang kemenangan, karna Tuhan tlah menang.


Perhentian XIV

YESUS DIMAKAMKAN

p. Kami menyembah Dikau, ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.

U. Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.

P. Yusup dari Arimatea mengafani jenazah Yesus dengan kain lenan putih bersih, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur baru yang digalinya di dalam bukit batu. 

Kemudian pintu kubur itu ditutup dengan batu besar. Keesokan harinya imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menghadap Pilatus meminta, agar kubur Yesus dijaga sampai hari yang ketiga, supaya murid-murid-Nya tidak mencuri jenazah-Nya, lalu mengatakan kepada rakyat bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati. Pilatus mengabulkan permintaan mereka, kubur dijaga ketat oleh prajurit-prajurit terbaik.

Namun para prajurit tidak bisa menghentikan kuasa Allah, ajaran cinta kasih Yesus tidak bisa dikubur oleh kekuatan manusia.

U : Ya Yesus yang maha kasih, jenazah-Mu dikuburkan, tetapi cinta-Mu tetap hidup, Engkau akan tetap bersatu dengan kami sampai akhir jaman. Dan agar persatuan kami dengan Dikau di dunia ini tetap terawat hingga Engkau datang. Maka Engkau menetapkan Ekaristi, dan melalui Gereja-Mu yang kudus, Engkau mengundang kami berkumpul bersama saudara seiman untuk merayakan Ekaristi itu setiap hari Minggu. Terima kasih Tuhan, terima kasih atas Ekaristi yang menyatukan hidup kami yang fana dan rapuh ini dengan hidup ilahi-Mu yang maha suci, semoga perjalanan hidup kami semakin menyerupai perjalanan hidup-Mu, mati setelah berjuang, dikubur sebagai orang miskin dan dibangkitkan pada akhir jaman, hidup bersama-Mu dalam kebahagiaan surgawi untuk selama-lamanya. Amin.

P. Tuhan Kasihanilah kami

U. Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini.

Tuhan Yesus dimakamkan masuk alam kematian, sampai bangkit mulia.


PENUTUP

P. Saudara-saudara terkasih,

Walaupun dalam rupa Allah, Yesus tidak menganggap kesetaraan itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Sebaliknya, Ia mengosongkan diri-Nya,

mengambil rupa hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia merendahkan diri dan taat sampai mati, bahkan mati di salib.

Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama yang di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuklututlah segala yang ada di langit, yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: Yesus Kristus adalah Tuhan, untuk kemuliaan Allah Bapa.

Teks Jalan Salib Jumat 2022 Lengkap Perhentian awal hingga Akhir.