Renungan Harian Kristen Singkat Pagi ini Kamis 28 April 2022, Waspada dan Berjaga-jaga
Ada sebuah film yang mengisahkan tentang hari kiamat. Film itu saya nonton pada tahun 2012.
Banyak orang saat itu meratapi akan kejadian yang akan datang pada tahun tersebut.
Namun apa yang kita lihat dana lami, ternyata tidak terjadi apa-apa pada tahun tersebut.
Banyak orang yang meramal akan peristiwa Yesus datang yang kedua kalinya.
BACA JUGA: Bacaan Injil dan Renungan Katolik Pekan II Paskah Kamis 28 April 2022
Kadang mereka meramalkan bahwa Yesus akan datang pada tahun sekian, tepatnya tanggal sekian, dan macam-macam.
Ada yang lebih parah lagi ketika semua orang percaya akan ramalan tersebut.
Pertanyaannya dari manakah informasi akan kedanagan Yesus tersebut mereka peroleh?
Saudara-saudara sekalian, kondisi yang lebih mengkhawatirkan adalah saat semua orang percaya begitu saja.
Sehingga muncul ketakutan dan juga kecemasan yang luar biasa terjadi.
Seperti yang di ramalkan pada tahun 2012 itu. Semua orang panik dan ketakutan.
Bukankah dalam perikop bacaan harian hari ini mengisahkan bahwa kedatangan Yesus tidak akan pernah kita ketahui.
BACA JUGA: Jokowi Larang Ekspor Kelapa Sawit. Bisakah Indonesia Menjadi Pengatur Ekonomi Dunia?
Diaa datang tanpa di kasih tahu. Oleh karena itu yang perlu kita lakukan adalah mempersiapkan diri untuk kedatanganNya.
Berjaga-jaga sebab Dia datang tanpa kita ketahui. Bacaaan tersebut dapat di lihat pada 1 Tesalonika 5:1-11 Berjaga-jaga.
Renungan harian hari ini mengajak kita semua untuk tetap berjaga-jaga sebab kita tidak akan tahu kapan waktunya Yesus datang yang kedua kalinya.
Kristus akan datang kembali, tetapi kita tidak boleh percaya segala nubuat bahwa Yesus akan datang pada tanggal sekian.
Sikap kita ialah tetap hidup kudus dalam terang, berjaga-jaga sambil berdoa dan bekerja, hidup penuh iman, kasih dan pengharapan
Kita harus memelihara iman dan harapan akan Kristus yang akan datang kedua kalinya.
BACA JUGA: bacaan Injil dan renungan katolik pekan
Jangan terlalu berlarut-larut di dalam ramalan yang tidak memiliki landasan dasar sama sekali.
Itu semua akan menimbulkan keresahan dan hilangnya harapan dan iman kita kepada Yesus. Jadi, hati-hati.