Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Minggu 8 Mei 2022 -->

Header Menu

Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Minggu 8 Mei 2022

Patris Trikora
Sabtu, 07 Mei 2022

Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Minggu 8 Mei 2022


"Aku dan Bapa adalah satu"



Bacaan Injil Yohanes 10:27-30 "Aku dan Bapa adalah satu."


Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu."


Renungan Katolik Hari Ini Minggu 8 Mei 2022


Saudara Umat Katolik terkasih dalam Kristus Yesus, Bacaan Injil hari ini memberikan kita pengajaran tentang bagaimana Menjadi domba-domba Allah

Bagian ini adalah ucapan pengajaran Yesus terakhir di depan publik sebelum Ia masuk ke Yerusalem. Ini terjadi pada hari raya Penahbisan Bait Allah (ay 22).

Ketika itu Tuhan Yesus sudah melihat terjadinya pengelompokan, yaitu antara kelompok Dia dan para pengikut-Nya dengan kelompok orang-orang Yahudi.

Ke-Mesias-an Tuhan Yesus dapat dilihat dari karya-karya Ilahi-Nya (ay 25) dan ajaran kebenaran-Nya (ay 27a) yang berbunyi: “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku”.

Namun, karya dan karsa Tuhan Yesus ini hanya bisa dimengerti oleh domba-domba milik-Nya sendiri. Penegasan ini serupa dengan penjelasan-Nya mengenai pengajaran perumpamaan-Nya di (lih. Mat 13).

Walaupun perumpamaan selalu memakai ilustrasi kehidupan sehari-hari, tapi pemahaman rohaninya hanya mampu dimengerti oleh orang-orang yang dianugerahi Allah untuk mengerti hal ini (Mat 13:11).

Bukti-bukti Tuhan Yesus sebagai Mesias yang terpampang gamblang di depan mata para musuh-Nya tidak dapat dipahami secara rohani oleh mereka karena rohani mereka sendiri belum dicerahkan oleh Allah.

Hanya umat Allah yang mampu mengerti kebenaran rohani tersebut karena mereka milik Allah yang dipercayakan pemeliharaannya kepada Tuhan Yesus.

Oleh karena Allah Bapa dan Anak bersatu dalam kehendak mereka (Yoh. 10:30) maka umat Allah akan terjamin keselamatannya (ay 28-29) dan pengenalan mereka akan Tuhan Yesus Kristus tidak mungkin salah (ay 27).

Tanpa anugerah Allah, tidak seorang pun dapat mengenal dan percaya kepada Tuhan Yesus. Di dalam anugerah Allah, tidak seorang pun dapat kehilangan keselamatannya.

Dengan jaminan keselamatan seperti ini, anak-anak Tuhan dipanggil untuk memberitakan anugerah-Nya kepada orang berdosa agar mereka bertobat dan menerima anugerah keselamatan.

Dalam Bacaan Injil hari ini, Yesus menunjukkan diri-Nya sebagai seorang Gembala yang baik. Dari gambaran Yesus sebagai Gembala yang baik ini, kita tidak hanya bisa belajar bagaimana harus menjadi seorang pemimpin yang sejati tetapi kita juga menjadikan Yesus sebagai Pemimpin kehidupan kita.

Pertama-tama seorang pemimpin sejati harus mengenal dan dikenal oleh orang-orang yang dipimpinnya dan sungguh-sungguh didengarkan serta diikuti oleh orang-orang yang dipimpinnya karena sungguh dapat dipercaya dan diandalkan.

Ia dipercaya dan diandalkan karena dia peduli serta mampu membawa orang-orang yang dipimpinnya sampai pada tujuan. Yesus bersabda, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku,” (Yoh 10:27).

Yesus sungguh-sungguh seorang Pemimpin kehidupan kita. Dia sungguh peduli dengan kita dan layak untuk dipercaya dan diandalkan karena mampu menuntun hidup kita sampai kepada tujuan hidup kita, hidup yang kekal.

Sebagai Gembala yang baik, Yesus juga menunjukkan kepedulian-Nya kepada kita dengan selalu berusaha agar kita memperoleh keselamatan.

Kata-Nya, “…Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (ay 27).

Seorang pemimpin atau leader sejati harus memberi jaminan keselamatan walaupun harus dengan rela mengurbankan hidupnya demi kebaikan dan keselamatan orang-orang yang Ia pimpin.

Ia tidak hanya bisa menghantar orang sampai kepada tujuan hidup, tetapi selalu mampu menjaga orang yang dipimpinnya dari bahaya, memberikan rasa aman kepada orang-orang yang dipimpinnya.

Yesus memberikan hidup-Nya kepada kita sehingga kita tidak binasa dan Yesus juga menjaga kita agar kita selalu berada aman dalam kawanan-Nya, menjaga dari pihak-pihak yang mau merebut kita.

Yesus meyakinkan murid-murid-Nya bahwa tidak akan ada yang mampu merebut domba-domba-Nya karena Bapa yang memberikan domba-domba kepada-Nya lebih besar kuasa-Nya dan Yesus sendiri bersatu dengan-Nya (ay 29-30).

Seorang pemimpin mampu memberikan jaminan kepada yang dipimpinnya karena mempunyai kekuasaan yang besar. Kekuasaan yang dimiliki Yesus, sebagai gembala, diberikan oleh Bapa-Nya sendiri. Tidak akan ada yang mampu mengalahkan-Nya.

Dalam menggembalakan domba-domba-Nya, Yesus juga memanggil orang-orang yang terlibat dalam karya penggembalaan-Nya agar semua orang dapat memperoleh keselamatan.

Mereka adalah orang-orang yang terpanggil untuk mengabdikan diri-Nya bagi Tuhan secara khusus dengan terlibat dalam karya penggembalaan-Nya.

Mereka adalah orang-orang yang siap sedia dipakai oleh Yesus untuk menjamin agar domba-domba-Nya beroleh keselamatan.

Pada hari ini, mari kita banyak berdoa agar semakin banyak orang terpanggil untuk mengabdikan diri-Nya bagi Tuhan secara khusus dengan terlibat dalam karya penggembalaan-Nya.

Mereka adalah orang-orang yang siap sedia dipakai oleh Yesus untuk menjamin agar domba-domba-Nya beroleh keselamatan.

Pada hari ini juga, mari kita berdoa agar semakin banyak orang terpanggil secara khusus untuk terlibat dalam karya penggembalaan umat.

Dengan demikian, patutlah kita renungan bersama bahwa oleh karena anugerahlah yang menjadikan kita anak Tuhan maka jadilah alat anugerah-Nya bagi orang lain.

Doa Renungan Katolik Hari Ini Minggu 8 Mei 2022


Tuhan Yesus, bagi kami Engkau adalah sang Gembala yang Baik. Pada saat ini kami bersembah-sujud di hadapan hati-Mu yang penuh belas kasihan. Tolonglah kami untuk percaya akan cintakasih-Mu bagi keluarga, sahabat, rekan kerja, dan semua orang yang kami cintai, Amin.

Demikian Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Minggu 8 Mei 2022. Kiranya dengan kuat Kuasa kebangkitan Kristus kita semua dikuatkan dan diberikan kemampuan untuk mewartakan kerajaan Allah dan menjadi pengikut Kristus yang setia, taat dan membagi cinta kasih bagi sesama. Semoga***