Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Selasa 31 Maret 2022 (Pesta Sta. Perawan Maria Mengunjungi Elisabet Saudaranya)
Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Imi Selasa 31 Maret 2022 (Pesta Sta. Perawan Maria Mengunjungi Elisabet Saudaranya)
Bacaan Injil Lukas 1:39-56 Maria Mengunjungi Elisabet
Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, 5seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."
Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.
Renungan Katolik Hari Ini Selasa 31 Mei 2022
Saudara terkasih dalam Yesus, Hari ini Gereja Katolok merayakan pesta Santa Perawan Maria mengunjungi Elisabet saudaranya.
Dari Bacaan Injil Diatas, dikisahkan bahwa waktu itu Perawan Maria dengan Yesus yang berada di rahimnya mengunjungi Elisabet saudaranya.
Dan ketika Perawan Maria memberi salam kepada Elisabet, bayi yang ada dalam kandungan Elisabet melonjak kegirangan, dan Elisabet dipenuhi dengan Roh Kudus.
Mengapa kunjungan Maria membawa kegembiraan? Karena Maria tidak datang seorang diri. Maria hadir bersama Yesus Sang Allah Putra dalam diri Maria.
Maria membawa Sang Kabar Sukacita Sejati, yakni Yesus Kristus. Bahkan, Maria tidak segan-segan melakukan perjalanan misioner untuk membawa Sang Kabar Sukacita menemui Elisabet saudaranya.
Perjumpaan Maria dan Elisabet membawa kegembiraan dan pernyataan identitas anak yang sedang dikandung oleh Maria.
Dengan kuasa Roh Kudus, Elisabet memberi pengakuan: “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?”
Disini ada hal yang patut kita renungkan yaitu keunggulan Maria sebagai seorang perawan yang mengandung dari Roh Kudus bukan saja terletak pada ketaatannya kepada Allah, tetapi juga pada kehadirannya serta empatinya terhadap penderitaan manusia.
Kehadiran dan empati Maria nyata dalam kunjungan Maria kepada Elisabet. Elisabet baru mengandung seorang anak di usianya yang sudah lanjut.
Situasi yang rentan menjadi pergunjingan orang. Namun Maria berkenan hadir untuk menunjukkan empatinya kepada Elisabet. Ini menjadi bukti nyata betapa pedulinya Maria terhadap penderitaan orang lain.
Dalam perjalanan hidup Maria selanjutnya, Maria menghadirkan diri dalam kehidupan Sang Putra, bahkan hingga Sang Putra wafat di kayu salib.
Kehadiran Maria pun masih berlanjut dalam kehidupan para rasul sepeninggalan Yesus. Tentu kita semua percaya, Maria tetap memperlihatkan empatinya kepada umat manusia yang memohon pertolongannya hingga saat ini dan di masa yang akan datang.
Saudara terkasih dalam Kristus, kita semua adalah murid Kristus yang diutus menjadi misionaris pewarta Kabar Gembira kehadiran Allah.
Kita bukan Bunda Maria, tetapi kita semua dapat berbuat seperti yang Bunda Maria lakukan. Kehadiran kita menjadi berarti dan membawa sukacita bila kita membawa serta Yesus dalam hati kita, seperti Bunda Maria.
Bukan membawa kehadiran yang justru menimbulkan rasa takut dan enggan pada orang yang kita jumpai. Inilah pewartaan Kabar Gembira yang dikehendaki Allah.
Kehadiran yang menenteramkan dan membahagiakan, karena Yesus Sang Kabar Sukacita kita bawa serta dalam tiap perjumpaan kita.
Doa Renungan Katolik Hari ini Selasa 31 Mei 2022
Tuhan Yesus, ajari kami berperilaku seperti Bunda Maria yang selalu membawa-Mu dalam hatinya, sehingga kehadiran kami di tengah banyak orang dapat membawa kegembiraan dan suka cita, khususnya di tengah keluarga dan lingkungan kami. Amin.
Demikian Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Selasa 31 Mei 2022. Kiranya tindakan dan perilaku Bunda Maria yang taat kepada Tuhan dapat menjadi contoh bagi kita agar kita mampu menjadi pembawa terang bagi sesama. Semoga***