Kisah Bunda Maria dan Pencuri yang Taat di Selamatkan
Ada sebuah kisah yang mengharukan.
Kisah antara Bunda Maria Ibu Yesus dengan seorang pencuri yang taat dan akhirnya di selamatkan dari hukuman.
Inilah kisah lengkapnya:
Ada seorang pencuri yang yang terkenal dengan kelihaiannya dalam mencuri barang-barang berharga milik tetangga dan juga siapa saja.
Kesehariannya hanya diisi denga mencuri. Bhkan hari minggu sekalipun, dia tidak pergi ke gereja namun dia malah mencuri.
Salah satu keunikan dari pencuri ini adalah Dia taat kepada Bunda Maria.
Setiap saat dia selalu melantunkan sebuah lagu yang sering kita juga nyanyikan yaitu lagu "Ave Maria"
Setiap kali dia berjalan dia selalu menyanyikannya dan juga setiap berjalan di depan patung Bunda Maria dia selalu menyempatkan dirinya untuk berlutut, memberikan karangan bunga di baawah kaki sang Bunda Gereja, dan berdoa kepadanya.
BACA JUGA: RENUNGAN HARIAN SAAT TEDUH
Namun kebiasaannya mencuri tidak dapat di kendalikannya. Dia sudah menyatu dengan keinginannya untuk selalu mengambil barang berharga milik orang lain.
Suatu ketika dia pergii mencuri dan saat itu dia mengalami nasib yang kurang menguntungkan dari hasil curinya.
Dia malah ketahuan dan di tangkap oleh masyarakat dan algojo kerajaan dan di bawa oleh mereka kepada pengadilan.
Karena besarnya kasus pencurian yang dilakukannya dan juga banyak yang menajdi korban dan resah oleh karena perbuatannya itu, maka dia pun di hukum mati dengan cara di gantung.
Hari penghukuman dirinya pun tiba. Dia di gantung pada sebuah tali di luar kota.
Namun Bunda Maria melihat kejadian itu. Dan Bunda Maria pun pergi menatang kaki sang pencuri.
Pencuri itupun tidak merasakan kesakitan akibat tali yang dililit pada lehernya.
Namun dia merasakan bahwa kakinya menyentuh sebuah benda halus dan seolah menatang kakinya itu.
BACA JUGA: RENUNGAN AIR HIDUP
Hal itu membuatnya tidak merasakan kesakitan dan bahkan membuatnya bertahan hidup dan tidak mati.
Tiga hari kemudian, sahabat dan keluarganya pun pergi untuk melihatnya dan hendak menurunkannya.
Namun betapa kagetnya mereka yang menyaksikan si pencuri masih hidup.
Akan tetapi karena dirinya masih hidup, para algojo yang menyaksikan itu menurunkannya dan menggorok lehernay dengan pedang yang tajam.
Namun kali ini dia kembali di selamatkan oleh Bunda Maria dan lehernya tidak sama sekali mengalami luka.
Para algojo mengganggap bahwa ada sesuaatu yang menolongnya dan itu tidak terlihat.
BACA JUGA: JADWAL ACARA NET TV 5 MEI 2022
Akhirnya si pencuri tidak jadi di hukum mati dan dia malah di bebaskan.
Pencuri menyadari bahwa dirinya di bantu dan diselamatkan oleh Bunda Maria.
Dari saat itullah dia selalu berdoa kepada Bunda Maria dan tidak mencuri lagi dan hanya berbakti kepada Maria Ibu Yesus.
Demikianlah Kisah Bunda Maria dan Pencuri yang Taat di Selamatkan. Silahkan mengambil hikmatnya.
Bukan berarti bahwa kita mencuri dan berdoa kepada Maria. Tentu mencuri adalah pekerjaan yang di larang oleh Tuhan.
Kita bisa meminta dan berdoa kepada Bunda Maria untuk sebuah harapan yang ingin kita capai.***