Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Selasa 7 Juni 2022 (Wujudkan Identitas kita Sebagai Garam dan Terang Dunia) -->

Header Menu

Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Selasa 7 Juni 2022 (Wujudkan Identitas kita Sebagai Garam dan Terang Dunia)

Patris Trikora
Senin, 06 Juni 2022

Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Selasa 7 Juni 2022 (Wujudkan Identitas kita Sebagai Garam dan Terang Dunia)


"Jadilah Garam dan Terang Dunia"
(Ilustrasi: Google)


Bacaan Injil Matius 5:13-16 "Garam dan Terang Dunia"


13: "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

14: Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

15: Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.

16: Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Renungan Katolik Hari Ini Selasa 7 Juni 2022 (Wujudkan Identitas Kita Sebagai Garam dan Terang Dunia)


Saudara terkasih dalam Kristus, Bacaan Injil hari ini menjelaskan kepada kita bahwa setiap orang percaya yang menjadi warga Kerajaan Allah memiliki identitas yang disimbolkan seperti garam dan terang.

Garam memiliki fungsi untuk memberi rasa kepada makanan dan dipakai untuk mengawetkan makanan agar tidak cepat rusak atau busuk.

Ketika garam tidak berasa asin dan tidak murni, maka tidak akan berguna, lalu garam itupun akan dibuang (ayat 13).

Terang memiliki fungsi untuk menerangi kegelapan. Itulah yang terjadi ketika kita melihat suatu tempat di malam hari (ayat 14). Jika terlihat banyak cahaya lampu, kita pasti mengetahui bahwa disana terdapat penduduk yang tinggal.

Ketika sebuah pelita diletakkan di bawah gantang, maka pelita itu tidak berfungsi. Agar pelita itu berfungsi, maka harus diletakkan di atas kaki dian (ayat 15).

Jika terang hidup kita berfungsi melalui perbuatan baik yang kita lakukan, maka kita telah mempermuliakan nama Allah Bapa kita (ayat 16).

Melalui Bacaan Injil hari ini, kita diingatkan agar jangan hanya menggerutu terhadap berbagai kerusakan dan penyimpangan moral dalam masyarakat.

Kita juga harus melaksanakan fungsi kita sebagai garam agar dunia tidak semakin rusak dan menyimpang.

Sebagai terang, kita bisa belajar dari fakta tentang bulan. Bulan merefleksikan terang matahari ke bumi. Seperti halnya bulan, kita bukanlah terang yang sebenarnya.

Terang yang sejati adalah Yesus, Sang Firman itu sendiri (lih. Yoh. 1:1, 4-5; 8:12). Kita butuh agar kita selalu hidup dalam terang firman Tuhan, supaya kita menjadi terang bagi dunia yang diliputi oleh kegelapan dosa.

Kita harus menyadari bahwa jika cara hidup kita sama persis dengan dunia yang berdosa ini, maka kehadiran kita tidak akan memiliki rasa atau dengan kata lain hidup kita akan menjadi tawar.

Oleh karena itu, marilah kita wujudkan identitas kita melalui menjalankan fungsi garam dan terang kita.

Bentuk perwujudan garam dan terang bisa kita terapkan denengan memberikan keteladanan hidup yang baik sebagaimana Yesus telah contohkan melalui sikap, karakter, pelayanan, atau nilai-nilai hidup-Nya.

Kita juga bisa menjalankan dan memperjuangkan kebenaran, keadilan, kejujuran, dan kekudusan hidup kepada dunia.

Baik itu melalui dunia pendidikan, politik, usaha, atau keluarga. Tujuan kita melakukan semua itu hanya satu, agar nama Tuhan dipermuliakan.

Doa Renungan Katolik Hari Ini Selasa 7 Juni 2022


Tuhan Yesus, Terimakasih atas berkat-Mu hari ini, berkati dan lindungi kami dalam setiap pergumulan hidup kami. Jadikan kami Garam dan Terang bagi sesama kami,sehingga kami mampu memuliakan Dikau, Amin.

Demikian Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Selasa 7 Juni 2022 (Wujudkan Identitas kita Sebagai Garam dan Terang Dunia). Kiranya melalui Firman Tuhan yang telah kita renungkan bersama saat ini, iman kita makin dikuatkan dan kita dapat menjadi garam dan terang bagi sesama. Semoga***