Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Jumat 5 Agustus 2022 (Salib Adalah Konsekuensi) -->

Header Menu

Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Jumat 5 Agustus 2022 (Salib Adalah Konsekuensi)

Patris Trikora
Kamis, 04 Agustus 2022

Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Jumat 5 Agustus 2022 (Salib Adalah Konsekuensi)


"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku"

Bacaan Injil Matius 16:24-28 "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku"



25: Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

26: Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

27: Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

28: Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."

Renungan Katolik Hari Ini Jumat 5 Agustus 2022 (Salib Adalah Konsekuesnsi)


Saudara terkasih dalam Tuhan, setiap orang ketika ingin mengikuti sesuatu atau ingin mendalami sesuatu tentunya memiliki motivasi tertentu.

Motivasi inilah yang mendorong seseorang dalam usahanya untuk mencapai apa yang diinginkannya.

Ketika seseorang memutuskan untuk memilih sebuah pilihan tentunya ia harus berani pula untuk menerima segala konsekuensi yang bakal dihadapinya dengan gembira.

Bila seseorang ternyata berusaha untuk lari dari konsekuensi yang dihadapinya maka patut dipertanyakan apa yang menjadi motivasi awalnya, tentu bahwa motivasinya tidak murni tetapi ada kepentingan-kepentingan lain yang terselubung.


Sebelum Yesus menegaskan bahwa konsekuensi mengikut Dia adalah memikul salib, Ia baru memberitahukan para murid-Nya bahwa Ia harus menanggung penderitaan.

Bagi para murid, hal itu tidak boleh terjadi pada Yesus, mengapa? Sangat jelas, karena mereka sudah mengikuti Dia.

Mereka mempertaruhkan hidup kepada-Nya dengan meninggalkan pekerjaan mereka, mereka juga pastinya mencintai Dia.

Tapi ada lagi yang lebih dalam dari semua kemungkinan alasan ini yaitu mereka punya agenda atau harapan tersembunyi.

Ini yang terbongkar dalam teguran Yesus yang keras kepada Petrus ketika Petrus menyuarakan keberatannya.

Keberatan para murid terhadap Mesias yang menderita ialah karena mereka memiliki konsep lain, yaitu Mesias yang perkasa.

Terkait dengan hal tersebut lah mereka menyimpan harapan bahwa jika yang perkasa ini berhasil merebut pengaruh massa, mereka yang menjadi pengikut dekat-Nya pun akan turut kebagian jatah kekuasaan.

Mereka tidak sadar bahwa konsep dan pengharapan demikian bukan datang dari Allah tetapi dari Iblis.

Tuhan Yesus juga memaparkan lebih jauh bahwa seluruh sifat kehidupan Kristiani adalah menyangkali diri dan memikul salib.

Ini bukan bicara tentang prasyarat tapi konsekuensi menjadi seorang Katolik! Ini bukan bicara tentang peristiwa menjelang kita memutuskan untuk menjadi pengikut-Nya, tetapi tentang seluruh sifat keseharian kita sebagai seorang yang mengikuti Kristus.


Meski sekarang konsekuensi itu belum tentu harus kita pikul dalam bentuk fisik, tapi banyak bentuk penderitaan memang harus kita tanggung. Jangan dicari-cari atau dibuat-buat. Konsekuensi dari setia pada Yesus adalah Salib!

Doa Renungan Katolik Hari Ini Jumat 5 Agustus 2022 (Salib Adalah Konsekuensi)


Tuhan Yesus, kami mau megikuti-Mu dengan setia dan tulus, kami siap memikul salib, karena kami yakin dan percaya dibalik salib terdapat kebahagiaan Kekal yang Engkau Sediakan, Amin.

Demikian Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Jumat 5 Agustus 2022 (Salib Adalah Konsekuensi). Kiranya kita semua menjadi pengikut Kristus yang setia, yang siap memikul salib. Semoga***