Unwira Kupang Melaksanakan Rekoleksi dengan Tema Transformasi Diri Menjadi Manusia Natal -->

Header Menu

Unwira Kupang Melaksanakan Rekoleksi dengan Tema Transformasi Diri Menjadi Manusia Natal

Sius Jatang
Sabtu, 10 Desember 2022

Unwira Kupang Melaksanakan Rekoleksi dengan Tema Transformasi Diri Menjadi Manusia Natal


Sumber: Foto Kegiatan Rekoleksi Unwira Kupang

Kupang, Suaraakarrumput.com-- Jumat, (9/12/2022) Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang melaksanakan rekoleksi. Rekoleksi ini dilaksanakan di Gedung Rektorat tepatnya di lantai 4 dan di pompin oleh Bpk. Pater Peter Tan, SVD. Rekoleksi ini dihadiri oleh mahasiswa FISIP, Prodi Ilmu Komunikasi dari semester 1, 3 dan 5.

Pater Peter Tan, SVD, menyatakan bahwa tema rekoleksi kali ini adalah "Transformasi Diri Menjadi Manusia Natal", tetapi saya mempesempitnya menjadi "Sunyi Bersus Besing" artinya Makna Natal di Era Digital"

Jadi yang dilihat dari tema ini di angkat adalah apa pesan natal bagi kita hidup di komunikasi digital. Tema ini memang sengaja diangkat, karena kita melihat perkembangan dan perubahan zaman secara khusus di era digital saat ini.

Kehadiran media digital sangat membantu kita, tetapi juga dalam banyak hal media digital menciptakan kemunduran, dimana orang-orang sudah semakin tidak mampu mentransformasi diri", jelasnya.

Menurut beliau, Natal adalah peristiwa kelahiran Yesus Kristus sang Juruselamat tentunya Natal itu juga adalah momen dimana kita memperbaharui diri atau lahir baru.

Sehingga pesannya dalam rekoleksi ini adalah kita harus mampu memperbaharui diri kita yang secara baru. Tetapi juga harus mampu mengontrol diri menjadi pribadi yang lebih sederhana dan rendah hati, konsumeristik dan tidak egoistik .

"Natal itu kan Yesus lahir di dunia , Yesus lahir menjadi manusia dan dia menggambil bagian dalam penderitaan. Jadi disitu ada pesan kesederhanaan. Begitu juga bagi kita , natal mesti satu peristiwa dimana kita menghayati kesederhaan dalam hidup kita di dunia, terutama dunia di era digital saat ini" Ucapnya.

Saya kira rekoleksi ini sangat penting karena ini merupakan bagian dari pembinaan iman sekaligus adalah pembinaan karakter. Dengan membina kehidupan Rohani kita, maka itu kita juga membentuk karakter kita menjadi orang yang lebih baik.

Disamping itu, saat ini kemampuan kita untuk melihat kehidupan rohani itu menjadi berkurang maka rekoleksi ini penting suatu momen untuk rehat, momen istrahat, momen refleksi bagi mahasiswa.

Dari kegiatan ini juga kita mampu membina mindset kita, membina hati kita dan pastinya akan membentuk karekter dan mampu beradaptasi dengan baik di era digital yang kian hari kian maju", ujarnya (Pater Peter Tan. SVD)***