.jpg "Renungan Katolik Senin 13 Februari 2023 Markus 8:11-13 (pexels/arina Krasnikova)")
Mari kita maknai sajian renungan Katolik Senin 13 Februari 2023 Markus 8:11-13 dengan hayatan bahwa manusia selalu membutuhkan tanda sebab buta-lah hatinya.
Sajian renungan Katolik Senin 13 Februari 2023 dengan Bacaan Injil Markus 8:11-13 dengan seruan untuk kita maknai bahwa manusia selalu membutuhkan tanda baru mau percaya.
Melalui sajian Bacaan Injil dan renungan Katolik Senin 13 Februari 2023 hari ini kita semakin diteguhkan dan dikuatkan dalam iman dan pengharapan.
Sementara itu, Yesus menghendaki kita untuk percaya kepada-Nya, percaya dengan kabar Injil yang diwartakan-Nya.
Berikut perikop Bacaan Injil harian hari ini untuk kita renungkan, yaitu Markus 8:11-13 kisah orang Farisi meminta tanda.
Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga.
Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda."
Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.
Demikianlah Injil Tuhan. Syukur kepada Allah.
Orang Farisi tidak puas dengan berbagai mujizat yang dilakukan Tuhan. Bagaimana Tuhan memberi makan ribuan orang, menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan masih banyak lagi.
Namun, mereka selalu menginginkan tanda supaya mereka percaya kepada-Nya, layaknya ketika Nabi Elia berdoa kepada Tuhan untuk menurunkan api untuk membakar persembahan.
Namun, justru Yesus mengeluh dan pergi dari hadapan orang yang sengaja membutakan hati mereka untuk percaya dengan apa yang telah Tuhan Yesus lakukan di hadapan mereka semua.
Begitu pun dengan kita saat ini.
Kadang kita membutuhkan hal yang lebih spektakuler untuk bisa baru mau percaya.
Kita kadang menjadi buta hati, mengharapkan sesuatu yang besar terjadi, baru mau sujud di hadapan Tuhan.
Melalui sajian Bacaan Injil dan renungan Katolik Senin 13 Februari 2023 hari ini kita diingatkan untuk percaya dengan kuasa Yesus.***