Renugan Katolik Kamis 25 Mei 2023 dan Bacaan Injil (Menjadi Saksi Kasih dalam Dunia yang Terguncang) -->

Header Menu

Renugan Katolik Kamis 25 Mei 2023 dan Bacaan Injil (Menjadi Saksi Kasih dalam Dunia yang Terguncang)

Patris Trikora
Rabu, 24 Mei 2023

Renugan Katolik Kamis 25 Mei 2023 dan Bacaan Injil (Menjadi Saksi Kasih dalam Dunia yang Terguncang)

"Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran"


Bacaan Injil Yohanes 17:11b-19 "Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran"


11: Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.


12: Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

13: Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.

14: Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

15: Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.

16: Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

17: Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

18: Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;

19: dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

Renungan Katolik  Kamis 25 Mei 2023 (Menjadi Saksi Kasih dalam Dunia yang Terguncang)


Dalam Bacaan Injil hari ini, Yesus berdoa kepada Bapa-Nya sambil menyampaikan keinginan-Nya agar para pengikut-Nya dilindungi dalam nama Bapa dan dijauhkan dari kejahatan. Yesus menyadari betapa dunia ini dapat menjadi tempat yang sulit dan terguncang, namun Dia memberikan pengharapan bahwa para pengikut-Nya dapat tetap menjadi saksi kasih di tengah-tengah keterbatasan dan kesulitan.

Dalam hidup ini, kita sering kali dihadapkan pada situasi yang membingungkan dan penuh tantangan. Dunia yang kita tinggali terkadang terasa begitu terguncang oleh kekerasan, ketidakadilan, dan penderitaan. Namun, di tengah kekacauan ini, panggilan kita sebagai umat Katolik tetap tak berubah: menjadi saksi kasih Allah.

Yesus berdoa agar kita dilindungi oleh nama Bapa. Nama Bapa melambangkan kuasa, kedaulatan, dan kasih-Nya yang tak terbatas. Dalam perlindungan-Nya, kita diberi keberanian untuk tetap setia kepada ajaran-Nya, terlepas dari godaan dan tantangan yang menghampiri kita. Kita dipanggil untuk hidup dalam persatuan dengan Allah dan untuk mencerminkan kasih-Nya kepada sesama.

Dalam mengemban tugas ini, kita harus memahami bahwa kita bukanlah bagian dari dunia ini, tetapi kita adalah umat yang dipilih dan dikuduskan untuk menjadi saksi bagi kebenaran dan kasih Allah. Kita tidak boleh menyerah pada godaan dunia yang sementara ini, tetapi kita harus hidup sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah yang kekal.

Menjadi saksi kasih tidaklah mudah. Kita mungkin menghadapi penolakan, cemoohan, atau bahkan penganiayaan karena iman kita. Namun, di saat-saat seperti itu, kita harus mengingat kata-kata Yesus, "Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia." Kita adalah milik Allah, dan kasih-Nya akan melindungi dan memperkuat kita.

Dalam pencarian kita untuk menjadi saksi kasih dalam dunia yang terguncang ini, kita harus mengandalkan kekuatan yang diberikan oleh Roh Kudus. Roh Kudus akan membimbing kita, memberikan hikmat, dan memberdayakan kita untuk melakukan tindakan kasih yang nyata kepada sesama. Dengan demikian, kita mampu mengubah dunia ini menjadi tempat yang lebih baik, dengan membawa sukacita, perdamaian, dan harapan kepada mereka yang membutuhkan.

Dalam dunia yang penuh dengan kekerasan dan kebingungan, kita dipanggil untuk menjadi terang yang menyinari gelapnya dunia. Kita adalah saksi kasih Allah yang memberikan pengharapan kepada mereka yang merasa terhilang. Melalui hidup kita yang berlandaskan iman, kita dapat menyebarkan pesan damai dan menyembuhkan luka-luka yang ada.

Marilah kita terus menggali kekuatan dari kasih Allah, memperkuat iman kita, dan menolong sesama. Dalam setiap tindakan kita, baik yang besar maupun yang kecil, kita dapat menjadi saksi kasih Allah dalam dunia yang terguncang ini.